Bab 814 Ke Rumah Sakit Membalas Dendam

Yang ditampar adalah asisten Marcello Liang. Saat ini, dia begitu ketakutan, bahkan setelah ditampar dia masih tidak berani bersembunyi dan mengelak. Wajahnya sudah kebiruan dan dia sangat takut untuk berbicara.

Plak, lagi-lagi tamparan melayang ke wajahnya, Bimo Liang mengertakkan gigi, dua baris giginya mencicit: "Katakan, siapa yang melakukannya! Kemana orang-orang itu pergi?"

Asisten dengan gemetar mengangkat kepalanya, dan memandang Bimo Liang dengan takut-takut...