Bab 590 Jangan Sakiti Dia

Setelah merasakan manisnya darah, Bats melancarkan serangan kedua lagi, seperti sebelumnya, sosok itu sangat cepat, seperti hantu, semakin mendekati Rafael.

Kali ini, setelah Rafael melepaskan satu tembakan dan gagal, dia berhenti menembak.

Dia menghitung dengan cepat di benaknya.

Saat menghadapi pria dengan keahlian kecepatan gila ini dengan keahlian menembaknya, kelebihannya telah menjadi kerugian.

Cedera di punggungnya menyentuh saraf otaknya dari waktu ke waktu, membuatnya...