Bab 301 Kebelet Pipis
by Haikal Chandra
17:32,Dec 29,2020
“Buang air.”Aku tercengang.
“Pipis.”Wajah cantik Yovita sedikit memerah.
“Kalau begitu kamu tahan sebentar, mungkin sebentar lagi akan datang.”
Yovita menjawab “Emm”, duduk tidak berdaya di lantai, bersandar di dinding.
Kakinya perlahan menegang.
Untuk menghilangkan tekanan batinnya, aku mulai mengobrol dengannya.
Bertanya apakah bekerja di rumah sakit stres atau lelah, dan apakah sering menghadapi pasien atau anggota keluarga yang tidak masuk...
“Pipis.”Wajah cantik Yovita sedikit memerah.
“Kalau begitu kamu tahan sebentar, mungkin sebentar lagi akan datang.”
Yovita menjawab “Emm”, duduk tidak berdaya di lantai, bersandar di dinding.
Kakinya perlahan menegang.
Untuk menghilangkan tekanan batinnya, aku mulai mengobrol dengannya.
Bertanya apakah bekerja di rumah sakit stres atau lelah, dan apakah sering menghadapi pasien atau anggota keluarga yang tidak masuk...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved