Bab 124 Disingkirkan

“Maaf, aku datang agak telat.” Aku menghentikan motor, dan segera turun dari sepeda motor.
Tapi gerakanku telah menarik banyak perhatian.
Namun, aku tidak dapat mempedulikan begitu banyak lagi, aku menghentikan motor di luar lapangan, dan segera bergegas masuk; “Aku telah datang, sudah bisa bertanding.”
Tapi aku tertegun setelah melihat Mikasa sebagai lawanku.
Tidak terduga untuk putaran ini, lawanku adalah Mikasa.
Begitu melihatku, ekspresi Mikasa yang tegang menjadi lega,...