Bab 109 Aura Pembunuh
by Haikal Chandra
14:12,Dec 07,2020
“9, 8, 7, 6..” Wasit mulai berhitung mundur.
Di bawah arena, Ladira, Arif dan yang lain semua berteriak kepadaku.
“Cepat bangun, Wenas!”
“ Kak Wenas, kamu adalah satu-satunya harapan bagi dojo kita, jangan kalah disini.”
“Semangat, ayo bangun.”
Aku menarik nafas dalam, menggertakkan gigi, nadi di atas kepalaku pun langsung muncul, pada akhirnya menahan rasa sakit yang datang, mengangkat pedang dan bangkit berdiri.
Yang lain pun menghela nafas...
Di bawah arena, Ladira, Arif dan yang lain semua berteriak kepadaku.
“Cepat bangun, Wenas!”
“ Kak Wenas, kamu adalah satu-satunya harapan bagi dojo kita, jangan kalah disini.”
“Semangat, ayo bangun.”
Aku menarik nafas dalam, menggertakkan gigi, nadi di atas kepalaku pun langsung muncul, pada akhirnya menahan rasa sakit yang datang, mengangkat pedang dan bangkit berdiri.
Yang lain pun menghela nafas...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved