Bab 72 Sangat Acuh Tidak Acuh
by Andara Early
09:57,Nov 25,2020
25/11/2020 ada revisi nama Zarco Rius >> Karim Heng
Lea tiba-tiba terdiam. Dia merasa malu, tetapi tidak bisa menyangkal Yutta.
Dia berkata: “Dari awal sampai akhir, aku tidak berhutang padamu. Menurutmu seberapa besar aku ingin memohon untukmu?”
Yutta yang dulu di mata Lea adalah sebuah telur lunak, telur yang bodoh, tetapi telur bodoh itu tidak pernah bodoh, dan telur yang lunak sebenarnya bukanlah telur yang lunak.
Dulu Lea iri kepada Yutta, kemudian karena Ridwan,...
Lea tiba-tiba terdiam. Dia merasa malu, tetapi tidak bisa menyangkal Yutta.
Dia berkata: “Dari awal sampai akhir, aku tidak berhutang padamu. Menurutmu seberapa besar aku ingin memohon untukmu?”
Yutta yang dulu di mata Lea adalah sebuah telur lunak, telur yang bodoh, tetapi telur bodoh itu tidak pernah bodoh, dan telur yang lunak sebenarnya bukanlah telur yang lunak.
Dulu Lea iri kepada Yutta, kemudian karena Ridwan,...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved