Bab 51 Kebencian Terbesar

by Jeselin Velani 13:56,Sep 14,2020
"Apakah kamu tertarik untuk meniduriku sekarang?"

Edo memandang Sahra, bibir tipisnya perlahan bergerak.

Sahra menelan air liur dengan sangat gugup, menatapnya dengan canggung.

"Tidak" Edo berkata.

Awalnya mengira dengan berkata seperti itu, Sahra akan menyerah. Siapa yang tahu, hari ini sepertinya Sahra salah minum obat, benar-benar sangat gigih.

Awalnya kilatan kekecewaan melintas di mata Sahra, kemudian Sahra menekan bibir merahnya dengan erat. Perlahan, Sahra...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

91