Bab 17 Malam Yang Penuh Tangisan

by Tudi Sakti 17:03,Aug 19,2020
Begitu aku mengangkat kepala, melihat bos dari perusahaan Milka, mengenakan setelan jas dan sepatu kulit, membawa satu keranjang buah dan beberapa suplemen berjalan ke dalam.

Tidak menunggu dia melangkah lagi, aku langsung maju ke depan sambil mengepalkan tinju.

"Brengsek, siapa yang menyuruhmu datang, di sini tidak menyambutmu, cepat pergi!"

Tinju sudah hampir melayang di wajahnya, setelah istriku Milka berteriak "hentikan" dari belakang, mau tidak mau aku harus meletakkan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

41