Bab 46 Tanpa Belas Kasihan

by 11:41,Aug 01,2020
Vanesa membelakangi Danang, dia berlutut di atas lantai seperti sebuah boneka, tidak bergerak sama sekali.
Pada pandangan pertama, Vanesa terlihat biasa saja.
Saat dilihat kedua kali, hati Danang bergetar dengan hebat.
Rambutnya, kemana rambut panjang sepinggangnya?
Tidak tau siapa yang telah memotong rambut panjang Vanesa, kini rambutnya hanya sepanjang pundaknya.
"Vanesa, kamu!" Saat melihat seluruh wajah Vanesa, hati Danang seperti tertusuk dengan keras.
Pipi kanan Vanesa...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

49