Bab 145 Porselen

by Tirta Ardani 12:15,Jul 01,2020
Desta menghela nafas, mengeluarkan dua lembar undangan dari saku dan menyerahkannya, semakin dia ingin bersikap rendah hati, akan semakin merepotkan dirinya, tau-tau kalau seperti ini, lebih baik langsung menunjukkan identitas sebenarnya saja.

Di dalam tatapan Wendi yang sedang menyaksikan pertunjukan bagus, Matew melihat undangan itu dengan teliti dan berkata, "Maaf, Tuan dan Nona ini memang merupakan tamu yang diundang oleh lelang kami malam ini, maaf telah menganggu anda."

Begitu...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

522