Bab 20 Jalan bertemu musuh itu sempit

by Medelline 10:57,Jun 12,2020
Wajah Steven memperlihatkan lagi senyum yang jujur dan ramah, disertai tawa berkata pada Wirianto : “Oh ya, famili kamu mereka sangat senang mendengar kabar dirimu sudah sadar. Mereka ingin datang untuk melihatmu. Semua sangat kuatir akan dirimu. Barusan di telepon adik nenek mengatakan, takut kamu setelah mengalami musibah ini fisik kamu sulit untuk pulih kembali seperti sebelumnya……”
Sudut bibir Wirianto terangkat dan tersenyum : “Telah membuat kalian semua kuatir, hari ini dokter...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

409