Bab 20 Urat Nadi Amanda

Amanda Mu melihat satu persatu postingan di media sosial, untung saja dia tidak memiliki akun di media sosial, kalau tidak pasti sejak awal sudah ditandai dan dimaki habis-habisan oleh netizen.

Melihat makian yang kasar itu, bilang tidak marah, tidak mungkin.

Amanda Mu masih tidak bisa tahan, mengambil telepon menelepon Sisca Mu.

Telepon tersambung lama sekali baru diangkat Sisca Mu.

"Kenapa meneleponku? Ada urusan apa?" Suara Sisca Mu lembut dan datar, seperti...