Bab 44 Sulit Membaca Hati Manusia
by Milea Anastasia
14:44,Mar 18,2020
Setelah selesai menjawab telepon, Sean kembali ke kantor, dia tersenyum kepadaku dan Kak Dewi.
"Maaf, maaf. Kerjaan kantor terlalu sibuk, saya harus melakukan semuanya sendirian. Sebenarnya, capek juga. Tadi sampai mana ya?"
"Tidak apa Pak Sean. Tadi kami berbicara tentang endorse untuk Christine, untuk biayanya bagaimana ya?" ujar Kak Dewi, dia tersenyum ramah.
Kak Dewi memang sangat hebat dalam berbisnis, tentu saja dia membicarakan uang, kalau tidak, bagaimana...
"Maaf, maaf. Kerjaan kantor terlalu sibuk, saya harus melakukan semuanya sendirian. Sebenarnya, capek juga. Tadi sampai mana ya?"
"Tidak apa Pak Sean. Tadi kami berbicara tentang endorse untuk Christine, untuk biayanya bagaimana ya?" ujar Kak Dewi, dia tersenyum ramah.
Kak Dewi memang sangat hebat dalam berbisnis, tentu saja dia membicarakan uang, kalau tidak, bagaimana...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved