Bab 145 Rasa Benci (1)
by Cintia
09:40,Nov 14,2019
Di perusahaan Zhou, di kantor atas, Vina Zhou mengangkat cibiran di sudut mulutnya dan memandangi Annabella yang muram di depannya. Tampaknya Kirana, sebagai seorang wanita, masih memiliki beberapa ilmu, dapat membuat Helbert bertekuk lutut.
"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya? Helbert mengabaikanku." Annabella, dengan ekspresi khawatir, menatap Vina Zhou yang tidak berekspresi.
"Jangan khawatir, hal semacam ini perlu direncanakan perlahan. Masalah terakhir kali, kurasa Helbert...
"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya? Helbert mengabaikanku." Annabella, dengan ekspresi khawatir, menatap Vina Zhou yang tidak berekspresi.
"Jangan khawatir, hal semacam ini perlu direncanakan perlahan. Masalah terakhir kali, kurasa Helbert...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved