Bab 22 Tenang

by Cintia 09:46,Aug 31,2019
Melihat Bryan sama sekali tidak peduli, sepertinya pria itu sedikitpun tidak menghargai hidupnya dan juga dia memasang senyum brengsek mengarah ke arahnya. Melihat hal itu hati Kirana dipenuhi oleh rasa marah.

Tangan Kirana menarik telinga Bryan, lalu berkata: "Bryan! Kamu ingin menjadi korban yang pura-pura tertabrak ya? Jangan bersandar padaku! Kamu tidak ingin hidup, tapi aku masih mau hidup!"

"Duh duh, sakit... dasar wanita tidak punya hati! Lepaskan aku!" Wajah Bryan yang berlebihan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

470