Bab 128 Pengkhianatan (1)

by Cintia 10:10,Nov 06,2019
Keesokan harinya, ketika Herlina mengikatkan dasi kepada Samuel dan mata mengantuknya, dia menepuk dada Samuel dengan senyum lucu. "Lain kali harus istirahat lebih pagi. Kamu harus menurut. Sekarang, sebagai direktur dengan mata panda, jangan tertidur pada saat rapat!"

Samuel menguap sedikit, melingkarkan tangannya di pinggangnya, meletakkan kepalanya di pundaknya, dan berkata dengan sedikit menggoda, "Itu karena kamu terlalu menggoda! Aku tidak bisa berhenti semalam!"

Ketika herlina...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

470