Bab 22 Senyumanmu Sangat Cantik

by Lexy 09:41,Nov 06,2019
“Jangan menangis lagi, Nona Kura-Kura.”

Saat aku sedang berlutut dan menangis, di belakangku terdengar suara pria yang enak didengar, yang saat bersamaan menenangkan aku. Perkataannya seperti ada suatu makna.

“Pergi. Jangan hiraukan aku, dan juga aku bukan kura-kura, aku adalah Isabelle Yao. Tolong lain kali panggil aku kakak. Tidak sopan.”

Aku mencari waktu untuk marah. Setelah marah aku nangis lagi. Hatiku sangat sedih. Bisakah tidak memukul orang disaat seperti ini,...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

167