Chapter 94 Bukankah Kamu Cukup Cerdas, Jangan-Jangan Masih Tidak Tahu? (2)

Setelah mendengar selesai perkatannya itu, Lewis Tang tertawa, lalu tanpa disangka-sangka benar-benar melepaskan dirinya.

Pria itu menjulurkan lengannya, jari panjangnya itu menekan tombol lift. Pintu Lift itu mengeluarkan suara dan terbuka, pria itu melangkah lebar, mendahuluinya berjalan masuk.

Clarice Lu tertengun diluar pintu lift, pikirannya berkecamuk, bingung antara harus masuk atau tidak. Dirinya merasa seperti sedang mengundang serigala masuk kedalam rumahnya.

“Masih...