Bab 193 Muntah Darah (2)

by Renita 10:18,Oct 04,2019
Qiang-Qiang dengan takut menghampirinya, tangan kecilnya menggandeng tangan Tuan kelima, “Ayah angkat, jangan marah ok? Qiang-Qiang nyanyikan lagu anak-anak untukmu.”
Tuan kelima menatap si kecil di depannya ini, matanya yang bagai batu amber menunjukkan kelembutan, mengangkat tangan mengelus kepala Qiang-Qiang, “Benar-benar anak yang baik.”
Tuan kelima tidak naik keatas bersama kami, “Kalian naik saja, aku akan keluar sebentar.”
Selesai berkata, dia langsung masuk ke...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

397