Bab 183 Masuk Perangkap (1)
by Renita
22:14,Sep 27,2019
Selesai makan, aku mencuci piring di dapur, Tuan kelima diam-diam berjalan menghampiri, berdiri sejenak di sampingku, tiba-tiba dia menempelkan mulutnya di telingaku berkata dengan penuh nada memainkan: “Penampilanmu tadi benar-benar sangat imut, bagaikan seorang istri, ya benar, seorang istri sedang mengurus suaminya.”
Wajahku penuh dengan garis hitam, menaikkan mata keatas padanya: “Tuan muda, apakah kamu sedang mimpi!”
Kapan hubungan kami berdua menjadi begitu dekat, dan bercanda...
Wajahku penuh dengan garis hitam, menaikkan mata keatas padanya: “Tuan muda, apakah kamu sedang mimpi!”
Kapan hubungan kami berdua menjadi begitu dekat, dan bercanda...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved