Bab 182 Hati Dingin (1)

by Renita 16:19,Sep 26,2019
Qiang-Qiang menundukkan kepala, tidak berkata untuk waktu yang lama, ketika aku mendengar suara rengekan, baru tahu dia menangis.
“Mama, aku ingin semuanya, aku ingin bersama kalian.”
Qiang-Qiang menangis, lengan kecilnya memelukku, masuk ke dalam pelukanku.
Pada saat itu, hatiku bagai di tusuk pisau.
“Qiang-Qiang maafkan Mama, Mama sudah tidak mungkin dapat bersama Papamu. Dalam matanya hanya memiliki Sisi, hanya ada Chen Liyan, mungkin juga ada kamu, namun tidak ada Mama. Apakah...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

397