Bab 132 Perangkap (1)

by Renita 12:21,Sep 03,2019
Kata-kata Chen Liyan selalu membanting otakku: Ziqian tidak akan ragu untuk menyelamatkan Sisi.
Kata-katanya meninggalkan trauma yang kuat di otakku, tidak dapat dihilangkan. Aku yang sudah pulang kerja, duduk sendirian di kafe, dan tertegun melamun.
Teleponku berdering beberapa kali, aku dalam kondisi bingung, tidak ingat untuk menjawab.
Seseorang datang dan duduk di hadapanku. Aku mendengar suaranya yang merdu dan bernada suara malas: “Bukankah sudah menikah kembali? Bagaimana bisa...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

397