Bab 41: :Siapa pembunuh sebenarnya?

Setelah menunjukkan kewibawaannya terakhir kali, gadis di meja depan tidak berani bertindak gegabah lagi kali ini. Meski matanya mendongak ke langit, dia tidak mengejekku.
Qin Hua begitu cemas hingga dia bahkan tidak memandangnya. Kalau gadis di meja resepsionis itu mempersulitnya lagi kali ini, dia mungkin tidak akan bisa mematuhi aturan baik untuk tidak memukul wanita.
Setelah naik lift, Qin Hua menatap dinding lift yang terang benderang, yang mencerminkan ekspresi khawatirnya. Dia menyeka...