Bab 17: Datang Membalas Dendam

"Membuat tugu peringatan untukku dengan celana dalam? Sial, mereka bisa saja memiliki ide seperti itu."

Belasan menit kemudian, Dravido Frenat meletakkan ponselnya dan mengumpat sambil tersenyum.

"Jika sepuluh senjata dewa itu bukan legenda, maka negara-negara kuat seharusnya memiliki informasi tentangnya, terutama Negara Lamura ... Si mata empat adalah peretas kelas dunia, jadi sudah tepat baginya untuk menyelidikinya."

Dravido Frenat menyalakan sebatang rokok.

"Lain...