Bab 8 Part 8

by Neng Gemoy 12:09,Nov 12,2024
Kilau cahaya menyilaukan mata itu membutakan ku sejenak dan membiasakan diri atas kamar yang gelap saat ini.gua sudah kembali ke tubuh gagah ini. Sudah berapa lama ya gua gak live ig?! Sepertinya follower gua berkurang banyak nih. Mata yang pelan pelan terbiasa akan cahaya redup kamar yang gue tempatin di kastil dewi.. Dewi.. apakabar ya dewi.. Pengen rasanya gue mencoba hasil meditasi gue yang pertama kali ini berhasil apa engganya semua butuh pembuktian.. "Kriuuukkkk" Fuih ni perut ga kompromi amat sik.. Gak usah pakai bunyi bunyi syantiq juga keles. Mencoba mencari makanan yang tersedia di kamarnya. Ternyata ada! Wuiihh perhatian bener nih orang orang jadi makin cinta deh.. Tanpa babibu gue makan aja tu makanan masih sedikit hangat mungkin baru di sajikan pas gua masih di seberang sana... Kenyang dan legah.. Gua butuh air hangat dan membersihkan diri.. Gua mengusap perut gua yang penuh dengan makanan yang baru saja gua makan hanya saja bodi gua serasa lebih berotot yah.. Kotak kotak berbentuk gagah membentuk perut gua "Wowwww. Apa gua salah masuk tubuh orang kali yak." Panik. Gua mencari cermin Cermin ajaib mana kamu? Katakan cermin cermin oh itu dia . Ujang segera berdiri didepan cermin tersebut. "Kyaaaahhhhhhhhhhhhhh".
Siapa lu?!!?!??!?!?!?!??!
Ujang histeris manjah melihat dirinya sendiri.. Tidak aja wajah dekil sumringah yang biasa dia lihat.

Ini terlalu tampan,,
Apa gua salah masuk body?
Hmm tidak mungkin. Apa gua lagi ngigau? Ujang pentok pentokanlah kepalanya kedinding dan pastinya darah segar mengalir dari kepala peyang nya. Ini nyata.
So who am i??
Gua harus ketemu sensei. Mungkin dia tau kenapa ini terjadi. Dan kalaupun tak tau gak papa. Biar sensei tak hukum cabul aja ya gak pembaca Hehehehe tawa jahat ujang. Segera dia mengganti pakaiannnya dan berjalan menuju kamar dewi. Waitt. Emang gua tau kamar dewi yang mana. Hmm gua gak tau guys kalau kamar mandinya gua tau. Mungkin gua harus ke kolam rendam barangkali dewi disana.

"Senseeeiiiiiii i m cummmm innn"


Woee ki sanak koe sopo?!?!? Penjaga kolam rendam langsumg bersiaga melihat kedatangan gue yang tak kira2.. Heyy mbak mbak syantik ini akika loooo si ganteng masa kini ujang tanjidinn bukan tanjidor.. Masa lupaa? Akika kan jadi bete.

#efek galau abis bangun bertapa bahasa ujanh jadi bancay.. Wkwkwk Kalem kawan kawan ujang kita masih suka lawan jenis kok. Terbukti dengan pentungan yang posisi standby nyolok melihat pakaian khas penjaga dan ksatria di negeri rumah nenek.

Sebuah suara merdu bergema bereforia di gendang gua.
Suara lady rocker beserak serak basah.yang bikin fantasi lo pengen ngentotin yang empunya suara.

" jadi si mesum yang bikin kakak gua jadi aneh udah sadar. Baru juga kesini udah ngelunjak lu anak anjing!"
Anjir ni cewek bacotnya kayak mak icih level 15 gua emosi abis man. Kalap gua menoleh mencari sosok wanita yang berani membuly gua dengan tampilan yang lebih asoi gini.
"Xxxxxxxxxxxx" "Degh degh degh degh" Mendadak sinyal emosi gua ilang. Sesosok wanita ber lingerie hitam..
Kulit putih gading mulus bak keramik baru yang bikin terpeleset kalau ketumpahan minyak.. Wajah tirus perfect tanpa makeup..
Pinggul mantap Ukuran toket dan pantat yang perfeksional tanpa ada over dan lemak.. Maafkan aku sensei wanita yang ini jauh lebih kontolnyutttttt..
Bak patung kayang yang belum pernah liat wanita cantik. Ujang hanya terpaku gagu dan tak berdaya dengan wanita ini.

" dasar monyet cabul diajak ngomong malah diam.lu bisu apa kapalan jigong lu"

Ditambah suaranya yang iyuhhhh seksi beud. Bak ada panah cinta dari roket launcher pesawat terbang ujang udah terpanah tepat di hati yang bertahun tahun jones tanpa tau apa itu cinta... " bukkkkkk . Sadar woiiiii."
"Malah mimisan"
Sang wanita emosi dengan gue yang tergagu gagu ini bener bener bikin gua salting. Bukannya lembut lembut gitu malah kantong peler gua di tendang.
"Iyuuhhh atittttttttttt"
Gua hanya bisa terpekik mesra sambil guling guling siapa dia. Apa dia ratu dari amazon. Atau figura yang numpang lewat.. Gua gak tau tapi gua bersyukur detik demi detik ini gua bisa melihat mendengar dan merasakan kharisma aura dan penampakan live seorang bidadari ganas ini..
" efek tendangan midun ini membuat gua teringat akan seorang gadis yang kemarin mampir di persemedian gua dan gua selamatin dari tembakan yang nyasar ke kening gua. Yap benar pembaca yang budiman. Itu dia gadisnya. Kesamaan nya adalah 100%!!!"

Are she is my destiny?!?!

Dalam situasi serba gamang begini gua masih sempat untuk menambahkan backsound jazzy dengan suara saxophone yang mengiri detik detik pertemuan ini..

"Ah lemah lo jang, ya sudah sini lo ikutin gua . Lo musti ikut bantuin gua buat memecahkan sesuatu" sang gadis berjalan menjauh dan gua ikuti dari belakang dan dalam momen singkat itu gua bertanya ke pengawal siapa dia dan cukup bisa gua mengerti dan kenal dia adalah princess surti. Adiknya dewi

Di dalam kamar dewi hanya dewi seorang diri tertidur lemah dengan wajah pucat pasiii. Mungkin dia lagi anemia atau efek samping ngecritt gua kaah, "Sensei kenapa??" "Justru gua yang bertanya ke lu jang kenapa kakak gua seperti ini.. Dewi itu fantasista yang berkemampuan regenerasi. Dan untuk pertama kalinya gua melihat kakak gua selemah ini. Lu apain haaaaa" By the way sebelum gua jawab pertanyaan lu. Gua ujang gua terdampar di mari bukan karna gua ingin tapi jalam takdir yang membuat gua harus berguru ke dewi. Dan asal lu tau gua gak apa2in, hanya sedikit hadiah saja. Tak lebih gua mencoba menutupi kejadian di kolam renang tempo hari. " bohong lu. Lu udah pernah ngentotin kakak gua kan lu njing!" Surti yang emosi kembali hendak melancarkan serangan fisik. " wait wait surti sayang eh princess surti yang terhormat gua gak pernah ngentotin kakak lo! Gua hanya kasi sedikit service jilmek dan ngasi kenikmatan orgasme. Gua bohong kalau gak niat ngentotin dewi tapi kemampuan gua masih cetek karena saat kontol gua gua arahin ke memeknya gua peltu alias muncrat alias ngecrottttt! Dan itu karena gua masih nubi. Gua yakin 1000% gua gak kan bikin dewi sampai begini. Justru gua yang bertanya balik kenapa lu paham ngentot dan yakin dewi seperti ini gara2 abis di entot gue. "Apa sebenarnya lu yang udah ngentotin kakak lu sendiri dasar lesbi " gua kalapp lupa diri ini cewek syantiq idaman akang.. Ahh gagal deh mau pdkt ama surti.. Pdahal lumayan kalau suka sama suka mungkin gua bisa icip icip yang ena ena.. Masa bodolah gua juga laki men masa iya sabar mulu dimaki maki doi. They must know what men can do . Ekspresi yang galak itu akhirnya berubah, seolah menyimpan misteri dia hanya tercenung Manja dengan wajah teduh sendu khas lirik payung teduh. Krik krik krik bunyi jangkrik bernyanyi di malam itu. Sepi gua dia dan dewi hanya terdiam. Gua berfikir dan terpaksa berfikir apa yang terjadi dengan dewi di saat gua gak ada. " karena lu adiknya dewi gua yakin lu juga seorang prajurit hebat dan lu musti tolongin gue untuk mengirimkan gua keluar dari negeri nenek. Gua harus menemui kakak gua untuk gua bawa kesini mengobati dewi. Lu gak harus kawatir kakak gua juga cewek kayak lu semua dan dia adalah dokter di sebuah rumah sakit internasional di jakarta. Gua yakin dengannya dewi bisa sembuh"

POV SURTI

Setelah kejadian gila dengan edy anjing peliharaan kami. Dewi melemah dan tertidur di ranjangnya.. Baru sekarang seumur hidup gua melihat kakak gua lemah tak berdaya kayak gini. Dan keyakinan gua saat ini dewi begini akibat seks.dan orgasme berkali kali yang dia alami. Apakah orgasme adalah kelemahannya.ini masih hipotesa gua. Tapi gua harus menyembunyikan fakta ini. Jangan sampai rakyat gua tau apalagi dunia luar. Bisa bisa keberadaan negeri kami terkuat dan membahayakan rakyat. Padahal kakak gua sudah bersusah payah menjaga keharmonisan dan kedamaian negeri ini sampai rela di angkat menjadi salah satu sacho 10 nya world goverment dan gua harus menjadi orang dari negeri nenek yang membantu misi misi di luar sana sebagai timbal balik hubungan bilateral ini. Belum lagi urusan kakak gua. Di tambah lagi kekuatan perisai negeri yang makin melemah menyebabkan gua musti mengerahkan prajurit lebih banyak di perbatasan.



Bersambung

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

204