Bab 143: Darah Pahlawan

by Fengling Tianxia 00:31,Nov 05,2024


Penerjemah: DavidT Editor: celllll
Ye QingChen telah lama kehilangan kata-kata karena kaget. Meminum gelas kedua, anggur yang halus dan indah meluncur ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Ye QingChen memejamkan matanya, tidak mau membukanya bahkan setelah waktu yang lama. Dia kemudian berkata dengan nada melamun, “Anggur ini memang sesuai dengan namanya ‘Luna’. Aroma anggur itu begitu murni dan mulia, meresap jiwa seseorang setelah meminumnya. Menutup mata saya, saya bisa...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

493