Bab 48: :Menjadi tameng

He Jie menutup mulutnya dan tersenyum: "Bukankah kamu bilang itu tidak cukup? Kalau begitu aku akan membiarkanmu makan sampai kamu merasa cukup."
Samuel Winata tersenyum dan berhenti bicara.
He Jie menyalakan mobil, menginjak pedal gas dan pergi.
"Ngomong-ngomong, apakah kamu akan mendapat masalah jika menyakiti begitu banyak orang?"
"Apakah menurutmu akan ada masalah?" tanya Samuel Winata.
He Jie melirik Samuel Winata dan tersenyum malu-malu. Dia menyesal menanyakan pertanyaan...