chapter 192 Dokter Mao

"Saudaraku, halo." Li Junlin juga tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk memegangnya bersama Billy Gregoni.

Jika bukan karena kilatan dingin di mata mereka, orang lain akan mengira keduanya adalah teman dekat yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu.

"Nyonya, izinkan saya melihat kondisi tuan muda." Dokter Mao tersenyum tipis, lalu membuka peralatan medis yang dibawanya, mengeluarkan sebotol desinfektan, menyemprotkannya ke tangannya beberapa kali, lalu Menggosoknya beberapa...