chapter 157 Rencana Industri Minuman Keras

Tiba-tiba ada keheningan di meja makan.

Wang Jinshan dan tiga lainnya melihat ke piring kosong di tengah meja. Ada parang tajam di piring kosong.

Awalnya mereka tidak tahu untuk apa, tapi sekarang mereka akhirnya mengerti.

Faris Qarinza duduk di sana dan menonton dengan tenang, dengan senyuman yang sangat dingin di bibirnya.

Setelah hening beberapa saat, Luo Jinhao berdiri lebih dulu, berjalan dan mengambil parang.

Dia juga seorang yang kejam, dan...