chapter 102 Satu Hewan dan satu tentara

Setelah Fikri Marpurti memerintahkan pertemuan itu, dia duduk di punggung Abu Besar dan menunggu dengan sabar.

Para pejuang dan prajurit Kota Malabar tersebar di berbagai wilayah perkotaan. Tidak mudah untuk mengumpulkan mereka semua. Setidaknya dibutuhkan lebih dari satu batang dupa.

Mendiang master prajurit dari Rumah Kantor Distrik Malabar adalah yang pertama tiba. Andhika Nuraeni, Naysila Risman, Sarah Kasturi, Bara Alam dan master lainnya semuanya bergegas dan muncul...