chapter 72 Karena saya adalah tawanan reformasi ketenagakerjaan

by Dimas Wilana 17:23,May 28,2024


"Bukankah aku memintamu untuk mengaku kalah dan melupakan persetujuanmu?"

Darmawan Ferdiansyah menggelengkan kepalanya sedikit, matanya yang berbintang menatap tanpa bergerak ke wajah pucat Rendi Salim.

"Haruskah kamu bersujud dulu, atau menelepon ayah dulu?"

"Nak, jangan memaksakan dirimu terlalu jauh!"

Wajah Rendi Salim menjadi gelap dan urat-urat muncul di dahinya.

menjilat? Panggil aku ayah?

"Apakah kamu mencoba menipu?"Darmawan Ferdiansyah...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

103