chapter 95 Memotong lelaki tua yang sekarat itu dengan telapak tangannya

by Kanis Rubri 17:48,May 27,2024


Namun, melihat semua orang acuh tak acuh dan tidak percaya pada dirinya sendiri, ekspresi Zaydan Arditi Yang berubah dan dia berteriak dengan tegas: "Voodoo ini menutup tenggorokannya saat melihat darah, dan merangkak saat melihat panas. Siapa pun yang tidak ingin mati bisa tinggal di sini."

Detik berikutnya, semua orang pergi.

Tidak ada seorang pun yang tidak takut mati.

Ihsan Novialita, yang perlahan-lahan tidak sadarkan diri, dan Alfiri Kusdi, yang tidak bisa...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

103