Bab 4 Selain Tampan, Apa Kamu Punya Kelebihan Lain?

Calisa gemetar, dia berpikir bahwa kakak dan kakak iparnya akan mengajaknya makan untuk meredakan konflik masa lalu, tapi tidak pernah terpikirkan bahwa mereka akan menggunakan masa depan anaknya sebagai ancaman, untuk benar-benar memaksa dia menyerah!

Pada saat ini, suami kakak sepupunya dan yang lainnya, semua menatap Calisa dengan sorot mata licik dan bangga.

Merasakan kekuasaan atas nasib orang lain, sungguh menyenangkan!

"Jadi kamu akan memindahkan aku ke cabang perusahaan, untuk menjadi sopir mu, bukan?" Tiba-tiba Muana bicara.

"Ya, ini untuk memberi kamu kesempatan untuk naik jabatan, ikuti aku, kamu akan memiliki masa depan yang cerah!"

Lowan mencondongkan bibirnya, berbicara dengan bangga, tapi dengan nada ancaman.

"Bagaimana mungkin aku memiliki masa depan yang cerah mengikuti seorang wakil manajer kecil?" Muana berkata.

Lowan langsung mengerutkan kening, "Kamu seorang sopir kecil, dari mana kamu berani mengejek jabatan wakil manajer aku?"

"Wakil manajer bukanlah apa-apa." Muana berkata, "Jika itu bukan kamu, bahkan jika itu adalah manajer kalian yang datang, aku juga akan mengejeknya!"

"Persetan!"

Lowan adalah orang yang berkelas, awalnya dia ingin tersenyum sambil mengancam, tapi Muana berhasil membuatnya marah, dia tidak bisa lagi menahan wajah angkuhnya.

Lowan menyeringai, "Baiklah! Kamu punya keberanian! Karena kamu tidak tahu apa yang baik untukmu, lihat saja bagaimana aku akan menghancurkanmu di masa depan! Besok aku akan meminta bagian SDM untuk memindahkanmu ke dekat ku, saat itu kita bisa bermain-main dengan baik! Kamu masih punya waktu untuk meminta maaf sekarang!"

Muana tersenyum, "Baiklah, tunggu sebentar, pacar aku akan datang, tanyakan padanya apakah dia setuju atau tidak jika aku dipindahkan ke tempat kamu."

Seluruh keluarga sepupu bingung, mereka tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ucapan Muana.

Bagaimana keterkaitan antara mutasi personil dan pacarnya?

Tunggu sebentar, Muana yang begitu sifatnya, tiba-tiba memiliki pacar?

Apakah langit benar-benar sedang tidak membuka mata?

Lowan memikirkannya sejenak, dan kemudian tersenyum dengan jijik.

"Apakah kamu menyogok seorang staf wanita di bagian SDM? Ha ha, itu juga tidak berguna, bagian SDM tidak memiliki kekuasaan nyata, bahkan jika ada yang menghalangi aku, aku bisa pergi langsung ke Owner Esmeralda untuk mengajukan permintaan."

Pada saat itulah, ada ketukan pintu, dan kemudian pintu dibuka.

Angin harum muncul, dan seorang wanita yang memiliki tubuh yang sempurna dan kepribadian yang kuat, masuk ke dalam ruangan.

Dia adalah Owner Perusahaan Falce, pacar Muana —— Esmeralda!

Wanita cantik itu!

Paman dan bibi Muana, semuanya tidak mengenal wanita ini.

Mereka tidak mengenal Esmeralda, tapi Lowan yang bekerja di Perusahaan Falce mengenalnya!

"I... Ibu Esmeralda?"

Lowan bangun dengan cepat, memberi salam dengan hormat.

Pada saat yang sama, dalam hati Lowan berpikir, "Kenapa Owner Esmeralda datang ke sini? Apakah... apakah dia datang untuk memberi selamat atas promosi aku?"

Pasti begitu!

Selain itu, dia tidak bisa menemukan alasan lain!

Haha! Aku memang hebat!

Aku mendapat penghargaan dari owner seperti ini!

Tiba-tiba, Lowan merasa seolah-olah dia membuka pintu ke dunia baru, dan pikirannya hampir melayang ke langit.

"Istriku, kamu datang!" Muana menyambut Esmeralda, langsung meraih tangan Esmeralda.

Hah!!

Keluarga paman dan bibi, seperti terkena petir, semua membeku di tempat!

Lowan bahkan gemetar beberapa kali.

Anak muda ini... Dia beraninya memanggil Owner Esmeralda "Istri"!

Apakah Muana gila? Dia berani menghina Owner Esmeralda dengan begitu tidak hormat!

Kamu cari mati! Bahkan mungkin akan membahayakan aku!

Dengan panik, Lowan dengan cepat menatap Muana, "Kamu, kamu berani menghina Owner Esmeralda! Apakah kamu cari mati!?"

Kemudian, Lowan dengan senyum rendah hati berpaling ke arah Esmeralda.

"Bu Esmeralda, aku sama sekali tidak mengira anak ini akan berani tidak menghormatimu, aku akan menghajar dia dengan keras!"

Esmeralda mengabaikan Lowan dan langsung menatap Muana dengan senyum, "Maaf, aku agak sibuk dengan pekerjaan, jadi aku terlambat."

"Tidak apa-apa." Muana berkata, "Mari aku perkenalkan, ini ibu kita!"

"Ibu!" Esmeralda langsung tersenyum pada Calisa.

Ssshh~~

Ada suara mendesing ketika beberapa orang mendengar ini.

Lowan benar-benar kacau!

Keluarga paman dan bibi juga mengetahui identitas Esmeralda, dan mereka juga terkejut!

Kami tidak salah dengar, kan?

Esmeralda, memanggil ibu Muana "ibu"!?

Apakah dia salah memanggil?

Apakah dia salah mengenal orang?

Bagaimana mungkin?

Apakah mungkin wanita bisnis nomor satu di Kota Surabaya membuat kesalahan kecil seperti itu?

Apakah dunia ini benar-benar begitu gila?

Tanda tanya terus-menerus berkedip-kedip di pikiran Lowan dan yang lainnya, membuat pikiran mereka kosong.

Mereka bahkan ingin keluar dan melihat apakah matahari terbit dari arah barat!

Tapi mereka sadar bahwa sudah malam, jadi mereka hanya bisa menunda dan melihat besok pagi!

Calisa juga tercengang untuk sementara waktu, lalu dia mengangguk dengan bingung sambil tersenyum.

Apakah anakku benar-benar berbakat seperti itu?

Tidak mungkin dia mendapatkan pacar yang berpangkat tinggi untuk berpura-pura menjadi pacarnya, kan?

Tidak mungkin! Dengan status Owner Esmeralda, dia tidak mungkin melakukan sesuatu seperti itu!

Muana berkata, "Sayang, wakil manajer kami di cabang, Lowan, mencoba mengancam ibuku untuk menyerahkan harta warisan kami. Bagaimana menurutmu?"

Lowan segera berkeringat dingin!

Tampaknya Muana benar-benar berhasil merebut hati Owner Esmeralda!

Bagaimana dia bisa melakukannya?

Apakah hanya karena dia tampan? Atau karena dia ahli dalam mengemudi?

Jika Owner Esmeralda menelusurinya, maka masa depanku...

Muana menceritakan peristiwa tersebut dengan detail.

"Owner Esmeralda! Aku salah! Aku minta maaf! Tolong berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaikinya!"

Lowan memohon dengan wajah memelas, hampir menangis, tampaknya dia akan berlutut.

Setelah mendengar cerita Muana, Esmeralda terkejut sejenak, lalu dengan tanpa ekspresi mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.

"Hallo! Pak Edi, pecat Lowan, dan promosikan orang lain menjadi wakil manajer lagi!"

Lowan gemetar!

Keluarga paman dan bibi juga gemetar!

"Muana, tolong, atas nama hubungan kekerabatan kita! Kamu... kamu tolong mintakan belas kasihan untukku!"

"Ya Muana, tadi kami salah, aku mohon!" Kakak sepupunya berkata

Muana dengan dingin memandang mereka, "Ketika kalian senang, bagaimana kalian memaksa ibuku, apakah kalian ingat?"

Lowan dan yang lainnya menunduk, masing-masing memerah seperti tomat, seolah-olah tampaknya ada pukulan tak terlihat di wajah mereka.

Tadi mereka mengancam Calisa dengan masa depan Muana, sungguh tidak memiliki sifat kemanusiaan, bahkan hampir memakan habis milik orang!

Sementara mereka hanya menggulingkan Lowan, Muana sudah cukup memberi mereka wajah.

"Ibu, ayo makan di tempat lain?" Muana berkata.

"Baiklah." Calisa berkata dengan kecewa, lalu melirik kerabatnya dengan pandangan tajam, berjalan menuju pintu.

Muana dan Esmeralda mengikutinya keluar.

Lowan dan yang lainnya masih berdiri di tempat, bingung.

"Maaf, tapi apakah... Owner Esmeralda, kamu bukan pacar anak ku, bukan?"

Setelah keluar, Calisa tidak bisa menahan rasa ingin tahu dan bertanya.

Muana sangat mencolok, Calisa tidak percaya anaknya bisa mendapatkan pacar sebaik itu.

"Ibu, dia memang pacarku!" Muana berkata, "Jangan terkecoh oleh latar belakang Owner Esmeralda. Dia seorang wanita yang sangat sederhana, tidak suka pada orang-orang berkepemilikan tinggi. Lebih suka pada orang-orang seperti aku yang miskin tapi tampan, bersih, dan rajin."

Jijik!!!

Muana ingin muntah, apakah selain tampan, ada kelebihan lain yang kamu miliki?

Bersih? Rajin? Jujur?

Uekk!!