chapter 22 Kekuatan mengintimidasi dari seorang pria tampan

by Satria Arendis 15:20,Mar 06,2024


Sekretaris Almivi sepertinya tidak mendengar kata-kata Ravin dan berjalan lurus ke depan.

Berjalan ke kantor presiden, Sekretaris Almivi mengetuk pintu dengan ringan.

"Silakan masuk."

Sekretaris Almivi membuka pintu kantor dan mendorongnya masuk. Ketika dia hendak menutup pintu, Ravin meletakkan tangannya di pintu dan berkata sambil tersenyum: "Saudari Sekretaris, jangan tutup pintunya, saya ingin masuk juga ."

“Kamu.”Sekretaris Almivi tidak menyangka...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

40