chapter 35 Siapa yang ada di balik layar

"Pertama-tama, saat kamu dikejar oleh empat orang tadi, meski kamu terlihat panik, matamu setenang air. Itu tidak terlihat seperti mata putus asa yang kamu miliki ketika seseorang terpojok!"

"Kedua, kamu bilang keluargamu mencari nafkah dengan bertani, tapi kulitmu seputih salju, tanpa kulit gelap seorang petani!"

"Ketiga, telapak tanganmu..."

Louis Lianto berbicara dengan fasih dan secara langsung menunjukkan banyak kekurangan gadis kecil itu.

Setelah mendengar...