chapter 2 Anak itu tidak berbakti ===

Sami Alfos meraung sekuat tenaga, amarahnya meletus seperti gunung berapi!

Pada saat ini, amarah di dadanya tidak bisa lagi dibendung, dia melesat dengansangat cepat seperti anak panah yang telah lepas dari talinya, lalu menghantam keras kepala anjing ganas itu dengan satu tendangan!

Sami Alfos, yang telah berlatih dengan Pak Tua Magus selama dua setengah tahun menjadi sangat kuat. Tendangan itu langsung menghancurkan tengkorak Si-Hitam itu, dan darah langsung berceceran di tempat!

Martin Harte dan Lauren Magne tercengang saat itu, mereka berdua melihat pemandangan ini dengan tidak percaya.

Bagaimana sampah yang baru saja dibebaskan dari penjara ini menjadi begitu kuat? !

Sami Alfos segera membantu Petra Alfos berdiri dan bertanya dengan penuh cemas: Ayah, apakah ayah baik-baik saja?"

"Ayah tidak apa-apa...Nak...kamu sudah keluar!"

"Baguslah jika kamu sudah keluar! Baguslah jika kamu sudah keluar!"

Petra Alfos mengabaikan rasa sakit di tubuhnya dan menangis dengan sedihnya saat dia melihat putranya yang selama ini dia pikirkan siang dan malam.

Martin Harte menunjuk ke arah hidung Sami Alfos dan mengumpat dengan marah: "Dasar bajingan! Apakah kamu bernar-benar ingin masuk lagi ke penjara?"

"Kuberitahu padamu! Anjingku ini bernilai 100.000 yuan!"

“Jika kamu tidak membayarnya hari ini! Kamu dan ayahmu yang tua bangka ini tidak akan bisa pergi!”

"Kalian berdua pasti akan masuk penjara bersama!"

Lauren Magne pun langsung berteriak keras:

"Benar, kalian harus membayar! 100.000 yuan! Kalau tidak, aku akan mengirimmu ke penjara lagi!"

"Apa? 100.000 yuan?!"

Petra Alfos langsung terkejut dan menjadi pucat pasi!

Sebelumnya masih ada hutang yang belum dibayar sebesar 300.000 yuan, apakah kali ini benar-benar harus menanggung 100.000 yuan lagi? !

Ini sama saja seperti lubang tanpa dasar!

Clemensi tertatih-tatih di sampingnya dan memandang Lauren Magne sambil memohon: "Lauren! Bagaimanapun juga, kamu dan Tubi dulu adalah sepasang kekasih! Tolong, ampuni kami ..."

"Ampuni kalian? Baiklah! Biarkan anakmu itu berlutut dan bersujud padaku tiga kali, dan aku akan melepaskan kalian! " Ucap Lauren Magne sambil tersenyum sinis.

“Jika anakmu itu tidak mau berlutut! Kamu, jalang tua, harus berlutut untuk menggantikannya!”

Martin Harte menjambak rambut Clemensi dan mendorong kepalanya ke bawah: "Berlututlah dan bersujud di bawahku! Dengan begitu kami tidak akan meminta uang untuk membayar anjing dan kerusakan mobilnya!"

"Atau, aku akan mencari seseorang untuk mengirim putramu ke penjara lagi! Hahaha!"

Martin Harte tersenyum bangga, sedangkan Clemensi gemetar dan hendak berlutut!

Tepat pada saat itu!

"Martin Harte! Kamu benar-benar cari mati!"

Sami Alfos membantu ayahnya berdiri dan kemudian menampar wajah Martin Harte!

Tamparan ini begitu kuat hingga Martin Harte terbang beberapa meter, jatuh ke tanah, dan mengeluarkan darah dari mulutnya!

“Sami Alfos!”Lauren Magne menutup mulutnya dan menunjuk ke arah Sami Alfos, menatap Sami Alfos dengan mata terbelalak, dengan ekspresi tidak percaya di wajahnya, kemudian dia berteriak lagi,“Beraninya kamu memukul Tuan Harte!”

Martin Harte meratap dan bangkit dari tanah, menyeka darah dari sudut mulutnya, dan mengeluarkan ponselnya: "Oke! Oke! Oke! Alfos! Aku akan memberi tahumu betapa mahalnya tamparan ini! "

“Sepertinya menjalani hukuman tiga tahun penjara tidak cukup untukmu!”

Clemensi langsung ketakutan. Dia berlutut di tanah dengan keras dan memohon: "Jangan! Tuan Harte! Anakku hanya terbawa emosi!Aku akan berlutut dan bersujud! Aku akan berlutut dan bersujud, apakah itu tidak cukup? Tolong, berikan kami kesempatan!"

"Ibu! Jangan berlutut padanya!"

Sami Alfos segera berdiri dan ingin membunuh Martin Harte secara langsung!

Bajingan ini telah menindas orang tuanya berulang kali!

Jika dia tidak membalaskan dendam ini, sama saja dia menjadi anak yang durhaka!

Tapi ayahnya Petra Alfos dengan cepat memeluk Sami Alfos erat-erat dan meratap,

"Nak! Jangan lakukan itu lagi! Apakah kamu ingin kembali ke penjara?"

“Wajah dan nyawa ibu dan ayah tidak penting! Kamu masih muda!”

"Ayah mohon! Ayah mohon! Jangan lakukan itu lagi! Jangan lakukan itu lagi!"

Hati Sami Alfos melembut dan dia berhenti.

Hal yang paling tidak bisa ditahannya adalah melihat kedua orangtuanya sedih.

Jika dia benar-benar membunuh seseorang di depan orang tuanya, dia khawatir bayangan psikologis itu akan menyertai mereka selama sisa hidup mereka!

Sami Alfos tidak tahan!

Tapi Martin Harte mengira Sami Alfos takut, dan menjadi semakin sombong dan mendengus dingin: "Pengecut! Jika kamu tidak berani bergerak, jangan berteriak!"

"Cepat berlutut dan masuk ke bawah selangkanganku! Maka aku akan mengampuni nyawamu!"

Pada saat ini, Reiko Sorit, yang tidak jauh dari sana, melihat situasi ini dan bergegas bersama anak buahnya!

Belasan pria itu segera mengepung Martin Harte!

Reiko Sorit berkata dengan dingin:

"Kalian menyerang terlebih dahulu, kemudian melepas anjing untuk menyerang! Tuan Alfos hanya melakukan pembelaan diri yang sah, saya bisa menjadi saksi!"

"Apakah kau mengira hukum itu milik keluargamumu sehingga kau bisa mengirim siapa pun ke penjara sesukamu?"

Meskipun Reiko Sorit adalah orang terkaya dan ketua Grup Pertama, dia telah mundur sepuluh tahun yang lalu.

Jadi Martin Harte tidak mengenalinya sama sekali.

Tapi karena memang dia sendirilah yang membuat masalah dan mengabaikan aturan. Selain itu, ada lebih dari sepuluh pengawal terlihat sangat garang yang mengelilinginya, jadi Martin Harte sedikit takut untuk sementara waktu!

Lauren Magne juga sedikit takut dan menarik lengan Martin Harte: "Tuan Harte! angan pedulikan sampah-sampah ini! Mereka telah berlutut dan meminta maaf! Kita masih punya urusan yang penting!"

Martin Harte kemudian mendengus dingin: "Baiklah! Aku menganggap kamu sedang beruntung hari ini! Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya!"

Sambil berkata begitu, keduanya segera masuk ke dalam BMW, menginjak pedal gas, dan melaju pergi.

Petra Alfos memandang Sami Alfos dan memberi ceramah dengan wajah datar: "Nak! Jangan terlalu terbawa emosi lagi kedepannya!"

"Bukankah tiga tahun penjara ini mengajarimu apa itu kesabaran?!"

"Apakah kamu benar-benar ingin membunuhnya tadi?!"

"Jika kamu membunuh seseorang! Kemudian kamu benar-benar masuk penjara lagi! Bagaimana ibumu dan aku bisa bertahan!"

Clemensi memandang Petra Alfos dengan nada memarahi berkata, "Dasar kakek tua! Apa yang kamu katakan? Anak kita bukan orang yang terlalu impulsif lagi!"

“Lagipula, bukankah anak kita ini juga berusaha untuk menyelamatkanmu?”

Petra Alfos menggelengkan kepalanya dan menyeka air matanya: "Ah! Tulang tua ini! Bahkan jika aku mati, aku tidak berharga! Yang penting, anak kita tidak boleh kembali ke dalam masalah lagi ..."

Melihat pakaian usang dan luka merah di tubuh ayahnya!

Melihat ibu yang pincang dan semua rambut putih di kepalanya!

Mata Sami Alfos memerah, dia segera berlutut di tanah, memandang kedua orang yang paling baik baginya di dunia ini, dan menundukkan kepalanya sambil berteriak dalam tangisnya,

"Ayah! Ibu! Anakmu ini adalah anak yang tidak berbakti!"