Bab 3 Tunangan Kedua, Jesslyn Li

"Apa maksudmu?" , tanya Belinda Ling.

Rico Zhao tidak punya pilihan selain menceritakan kisah Gina Lu datang ke rumahnya kemarin malam dan mengatakan dia ingin memeriksa laporan klinisnya dan hubungan antara dia dan Steven Wang.

Dia bahkan banyak melontarkan persiapan analisis dari laporan-laporan sebelumnya.

Belinda Ling tampak rumit setelah membacanya dengan cermat.

Rico Zhao tidak berkata apa-apa hanya mengepalkan tangannya erat-erat.

"Rico, ayah Steven Wang, Robert Wang adalah kepala dokter. Dia sementara waktu menugaskanmu untuk bekerja di departemen keperawatan." Belinda Ling menghela nafas.

Seorang dokter magang diturunkan ke bagian keperawatan selama masa kerjanya, yang hampir setara dengan pemecatan secara tidak langsung. Setelah masa magang selesai, ia akan dikeluarkan dari rumah sakit.

Keluarga Wang ingin menghancurkannya!

"Guru Ling, aku tidak menerimanya!" Rico Zhao mengangkat kepalanya dan berkata dengan mata merah.

Jelas Steven Wang yang menyalin laporannya, mengapa dia diturunkan ke departemen keperawatan?

Belinda Ling merenung sejenak dan berkata, "Kamu harus melapor ke departemen keperawatan terlebih dahulu. Aku tidak akan membiarkanmu dianiaya dalam masalah ini."

"Baik." Rico Zhao tahu bahwa mentornya yang cantik memiliki kepribadian yang protektif.

Dengan janjinya, dia melapor ke departemen keperawatan.

Ketika dia pertama kali tiba di departemen keperawatan, direktur departemen keperawatan melihatnya dan berkata dengan nada yang aneh, "Rico Zhao, kamu benar-benar mampu ya, menyalin laporan orang saja masih ada yang melindungimu, ceritakan apa hubunganmu dengan Dr.Ling."

"Kamu harus merenung mengapa aku berhubungan dengannya daripada berhubungan denganmu." Rico Zhao melirik betis tebal dan berotot pihak lawan.

Direktur departemen keperawatan dikabarkan adalah bibi jauh Steven Wang.

Steven Wang dapat berhubungan dengan Gina Lu sebagian besar karena dia!

"Dasar bocah, beraninya kamu membantah diwilayahku!" Bibi direktur mengertakkan gigi.

"Wilayahmu?" Rico Zhao mencibir.

"Segera mengepel dan menyapu lantai!" Bibi direktur tampak memberikan instruksi kepada pelayan.

"Aku menyarankanmu untuk membaca peraturan. Aku seorang dokter, apa kamu mengerti? Bahkan jika aku diturunkan ke departemen keperawatan, aku hanya perlu mencatat dan menanyakan kondisi pasien, bukan petugas kebersihan." Rico Zhao memedulikannya sama sekali.

"Jika kamu berani tidak bersih-bersih, aku akan menandaimu sebagai tidak memenuhi syarat!" ancam bibi direktur.

Rico Zhao terlalu malas untuk berbicara dengannya, mengambil buku catatannya, berjalan ke ruang perawatan pertama tanpa menoleh ke belakang dan mulai menanyai pasien.

Dia membutuhkan waktu tiga jam untuk berpindah dari ruangan pertama dengan banyak pasien ke ruangan terakhir dengan pasien tunggal.

Sepanjang jalan, dia tidak melihat gadis yang dia selamatkan.

Ketika Rico Zhao membawa rekam medis ke "kamar privat senior" terakhir, melihat pintunya terbuka, dia melirik ke dalam dan melihat dua orang yang dikenalnya!

Gadis yang dia selamatkan di pagi hari tergeletak di tempat tidur. Jesslyn Li duduk di sebelahnya dan memberinya makan. Angeline Chen duduk di sebelahnya mendongak dan terkejut saat melihat Rico Zhao.

Kenapa dia ada di sini?

Rico Zhao juga sedikit terkejut.

"Kakak, itu dia, itu dia!" Sally Li menunjuk ke arah Rico Zhao dengan sangat bersemangat hingga dia bahkan berhenti makan.

"Apa?" Bubur di tangan Jesslyn Li hampir terciprat ke tubuhnya.

"Kakak inilah yang menyelamatkanku hari ini." kata Sally Li.

"Sally, maksudmu dialah yang menyelamatkanmu hari ini?" Angeline Chen sangat tidak percaya.

"Ya, Kakak Angeline, kenapa kamu begitu terkejut?" Sally Li bingung.

Wajah Angeline Chen tampak rumit, merasa sedikit canggung dan aneh.

Dia baru saja memutuskan pertunangannya dengan Rico Zhao beberapa jam yang lalu dan sekarang mereka bertemu lagi di sini.

Yang paling penting adalah tunangannya yang lain, Jesslyn Li, bertemu dengannya dengan kondisi begini!

"Halo dokter, terima kasih banyak hari ini, aku bisa memanggil Anda apa? Dengan begini aku bisa menyebutkan namamu ketika aku pergi ke rumah sakit untuk mengungkapkan rasa terima kasihku." Jesslyn Li berdiri, rok kasa putihnya melayang dengan lembut dan aromanya yang tercium.

Tubuh Angeline Chen tiba-tiba menegang.

"Panggil saja aku Rico Zhao." Rico Zhao berjabat tangan dengannya dengan sopan. Dia hanya merasa tangan pihak lawan yang lembut dan ramping itu sangat nyaman.

"Zhao apa?" Ketika Jesslyn Li mendengar dua kata ini, tubuhnya membeku dan dia bahkan tidak menarik tangannya tanpa sadar.

"Rico Zhao!" Rico Zhao mengira pihak lawan tidak mendengar dengan jelas, jadi dia menjelaskan lagi.

Jesslyn Li tercengang!

Jika dia ingat dengan benar, Angeline Chen memberitahunya bahwa tunangannya, yang sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah dia temui, bekerja di RS Samudra.

Jangan-jangan itu dia?

Jesslyn Li memandangnya dari atas ke bawah dengan tatapan yang membuat bulu kuduk Rico Zhao berdiri tegak.

"Nona Li, apakah ada masalah?" Rico Zhao tampak bingung.

"Tidak... tidak apa-apa." Jesslyn Li sedikit tergagap. Dia berbalik untuk melihat sahabatnya Angeline Chen.

Bagaimana mungkin Angeline Chen tidak memahami sorot matanya?

Dia mengangguk sedikit, ya, ini tunanganmu, Rico Zhao!

"Kakak, kak Rico ini tidak hanya menyelamatkanku, tetapi juga membayar biaya pengobatanku. Aku sudah bilang aku akan membayarnya kembali sepuluh kali atau seratus kali lipat." kata Sally Li sambil bersandar di tempat tidur.

"Oke... oke..." Jesslyn Li mengangguk, tapi mau tidak mau melihat ke arah Rico Zhao beberapa kali lagi.

"Harganya hanya satu juta yuan, tidak perlu lebih." Rico Zhao tidak berharap untuk mengambil keuntungan dari orang lain.

Saat ini, dua dokter masuk ke bangsal.

Robert Wang baru saja menerima kabar bahwa Nona kedua dari keluarga Li, salah satu dari tiga keluarga besar di Zhongzhou, tiba-tiba jatuh sakit dan datang ke rumah sakit.

Dia segera membawa putranya Steven Wang untuk mengungkapkan keprihatinannya dan menunjukkan wajah Steven Wang.

Hanya saja ayah dan anak itu baru saja masuk.

Ketika Steven Wang melihat Rico Zhao di sana, awalnya dia terkejut, tetapi kemudian dengan berteriak marah, "Rico Zhao, mengapa kamu ada di sini? Bukankah kamu dipecat karena menyalin laporan klinisku?"

"Dia tidak dipecat, mentornya mempertahankannya dan membiarkan dia bekerja di departemen keperawatan." jelas Robert Wang.

Setelah Angeline Chen dan Jesslyn Li mendengar Rico Zhao "menyalin", mereka berdua mengerutkan kening secara bersamaan.

Apakah pria ini berkarakter buruk?

"Apa sih, nilaimu yang masuk pakai orang dalam, masih layak untuk ditiru olehku? Steven Wang, kamu sangat tidak tahu malu!"

Rico Zhao sudah marah, ketika dia melihat pihak lawan memfitnahnya, dia langsung kehilangan akal sehatnya.

"Tidak sopan... mudah tersinggung..." Angeline Chen berada di belakang melihat penampilan Rico Zhao, dia diam-diam melabelinya.

"Apa katamu?" Robert Wang sangat marah dan menatap langsung ke arah Rico Zhao.

"Kakak berkata, apa-apaan ini, pak tua, apa kamu tuli?" Sally Li tidak senang ketika dia melihat seseorang menindas Rico Zhao.

"Sally, jangan bicara omong kosong!" Jesslyn Li berbalik dan memarahinya.

"Kakak, keluarkan mereka, aku benci mereka!" kata Sally Li.

"Nona kedua, kamu salah paham. Aku di sini untuk memeriksa kondisimu." Robert Wang tidak mampu menyinggung keluarga Li. Bahkan jika dia dimarahi secara langsung, dia hanya bisa tersenyum.

"Kamu keluar atau tidak? Jika tidak, aku akan kabur dari rumah lagi!" Sally Li mengangkat selimut dan menolak menunjukkan wajah apa pun.

Steven Wang sangat marah. Apa yang terjadi? Mengapa Nona kedua dari keluarga Li menghadapi Rico Zhao seperti ini?

"Kalian berdua, kalian keluar dulu, kebetulan… aku juga punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Dr. Zhao." kata Jesslyn Li.

"Apa yang perlu dibicarakan dengannya?" Steven Wang melirik Jesslyn Li, yang tampak seperti peri dan mengeluh dengan suara rendah.

Tiba-tiba begitu dia mengucapkan kata-kata ini, wajah manis dan menawan Jesslyn Li tiba-tiba berubah menjadi dingin.

"Keluar!" Jesslyn Li tiba-tiba mengubah wajahnya.

Menghadapi kemarahan Nona tertua dari keluarga Li.

Wajah Robert Wang dan Steven Wang tiba-tiba menjadi pucat.