Bab 15 Tidak Perlu Emosi

Diantara kelima pria ini, Wahyu Tang memiliki latar belakang keluarga terbaik, Kenny Ling adalah yang terkaya, dan Raymond Mu adalah yang termuda dan menjanjikan, namun ketiganya memiliki kekurangan.

Wahyu Tang dan Kenny Ling sama-sama terkenal dengan metode mereka yang kejam sehingga mereka berada di peringkat terbawah, sedangkan Raymond Mu berada di peringkat terbawah karena ketidaklengkapan kakinya.

Ferdy Li dan Alex Gu memiliki karakter terbaik, tetapi Alex Gu sudah menikah. Karena pernikahan mereka sebelumnya, jadi Raymond Mu dan Teressa Bai tidak termasuk dalam daftar undangannya.

Adapun Ferdy Li, Teressa Bai pernah bertemu dengannya beberapa kali, tetapi dia tidak terlalu menyukainya. Dia selalu merasa bahwa pria ini agak berbeda dari penampilannya, dan dia seperti seorang harimau yang tersenyum.

Dia membenci orang yang berbeda dari kelihatannya, terutama orang munafik.

Namun, sahabatnya, Loli Ling, jatuh cinta pada pria ini dan menyukainya selama bertahun-tahun.

Adapun Wahyu Tang, dia pernah bermain dengannya ketika mereka masih anak-anak. Pria itu sangat baik pada waktu itu. Dia beberapa tahun lebih tua darinya, tetapi dia adalah kakak yang baik dan sangat pintar dalam menjaga orang lain.

Tetapi sejak dia bergabung dengan tentara, tidak ada kontak lagi, jadi mengingat sudah hampir sepuluh tahun tidak bertemu dengannya, Teressa Bai sudah lama melupakan penampilannya.

Dengar-dengar bahwa dia memiliki pangkat tinggi di ketentaraan, tetapi karena alasan yang tidak diketahui, dia pun pensiun dari ketentaraan dan terjun ke dunia bisnis, sesuatu yang baru didengarnya akhir-akhir ini.

Malam ini Teressa Bai datang ke sini untuk Kenny Ling, tetapi setelah mencari-cari, dia tidak melihat Kenny Ling.

Di atas panggung, Nyonya Ling memberikan pidato terakhirnya dan kemudian menyebutkan nama Kenny Ling dan Keniko Ling.

Di tengah tepuk tangan, Kenny Ling muncul sambil menggendong Keniko Ling, dengan aura bawaan seorang raja, yang menakjubkan dan mengejutkan.

Ketika dia berdiri di atas panggung, para wanita yang hadir menjadi tergila-gila padanya.

Seperti Teressa Bai, mereka tidak tahu banyak tentang Kenny Ling, mereka hanya tahu bahwa pria ini bekerja di luar negeri sebelumnya dan baru kembali ke China dua tahun lalu.

Begitu dia kembali, dia mengusir kakeknya dari perusahaan dan mengambil kendali Perusahaan Ling. Dia membuat lelaki tua itu sangat marah hingga dia menjadi lumpuh di bagian bawah tubuhnya. Sekarang dia hanya bisa mengandalkan kursi roda, bukan kakinya.

Tak hanya itu, dia juga melaporkan bahwa pamannya telah menggelapkan dana publik dan menjebloskannya ke penjara.

Di saat yang sama, dia juga menyelamatkan keluarga Ling dari ambang kebangkrutan dan menjadi keluarga dominan hanya dalam dua tahun.

Metodenya licik, pembunuhannya tegas, dan tindakannya benar-benar tanpa ampun.

Para atasan di dunia bisnis, ketika semua orang menyebut nama Kenny Ling, mereka semua takut dan membencinya.

Namun sekembalinya ke China, Kenny Ling jarang tampil di depan umum. Kebanyakan orang yang hadir malam ini bukan dari dunia bisnis, melainkan hanya orang-orang kaya generasi kedua. Meskipun semua orang familiar dengan namanya, namun mereka jarang melihatnya secara langsung.

Faktanya, sebagian besar wanita yang datang untuk menghadiri pesta ulang tahun hari ini bukan di sini untuk Kenny Ling, tetapi sekarang, para wanita dari Kota Hai seperti sedang melihat pria tampan, mulia dan berkuasa di atas panggung, mata semua orang menjadi panas dan mereka berbondong-bondong mendatanginya.

Ternyata raja yang ditakuti semua orang di Kota Hai memiliki paras yang tampan, bahkan Ferdy Li, sang pemimpin Lima Tuan Muda, pun terlihat sedikit minder saat berdiri di hadapannya.

Melihat seluruh Kota Hai dengan penampilan naga dan phoenixnya, takutnya tidak akan ada orang yang lebih mempesona dari dia.

Adapun lelaki kecil dalam pelukannya, mereka telah melupakannya saat ini.

Saat suara Kenny Ling terdengar, para wanita pun semakin siap. Selain sedikit dingin, suaranya juga sangat bagus hingga bisa membuat telinga terasa 'hamil'.

Apakah ini benar-benar pria yang dibicarakan semua orang?

Lan Qiao dengan bersemangat meraih tangan Hasni Zhao, "Kak sepupu, Kenny ini lebih baik dari Ferdy, apa pun yang terjadi, kamu harus menjadi nona muda dari keluarga Ling."

Hasni Zhao mengerutkan bibir merahnya dan berbisik malu-malu, "Jangan bicara terlalu keras, kalau tidak, kamu akan ditertawakan."

Lucy Lan berkata, “Siapa yang bisa bersaing denganmu dalam perjamuan ini?”

Hasni Zhao tersenyum ringan dan tidak berkata apa-apa.

Vinci Chen, yang berdiri di belakang mereka berdua, tidak bisa menahan cibiran di sudut mulutnya saat dia mendengarkan kata-kata mereka.

Hasni Zhao dan Vinci Chen sama-sama terkenal cantik di Kota Hai. Jika Teressa Bai diturunkan dari altar, kemungkinan besar kedua orang ini akan menjadi ibu negara.

Sangat disayangkan Vinci Chen ditekan oleh Hasni Zhao karena latar belakang keluarganya yang miskin.

Setelah pembukaan sederhana, Kenny Ling dengan megahnya memperkenalkan identitas Keniko Ling.

Semua orang pernah mendengar tentang Keniko Ling, anak haram yang dibawanya kembali dari Amerika enam bulan lalu, namun hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa anak haram ini menderita autisme parah sehingga tidak dapat berbicara bahkan pada usia empat tahun.

Teressa Bai memandangi lelaki kecil dalam pelukan Kenny Ling dari kejauhan. Tidak ada bekas luka di wajahnya, tangan dan kaki kecilnya putih dan lembut. Semakin dia melihatnya, semakin menarik dia jadinya.

Sepertinya dia telah memfitnah Kenny Ling!

Pelayan Bai mendorong kue itu ke atas panggung. Pada saat ini, Teressa Bai melihat tidak ada seorangpun di depan piano mahal itu, jadi dia berjalan menuju piano, dan nada-nada ringan dan gembira terdengar dari bawah ujung jarinya yang putih dan ramping.

"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun untukmu..."

Suara-suara lembut bergema di lobi dengan nada gembira, merdu, halus, dan enak didengar.

Namun saat ini, hampir semua mata tertuju pada ayah dan anak di atas panggung, mengira itu adalah musik yang diputar, dan menyanyikan lagu ulang tahun bersama.

Hanya sedikit orang yang memperhatikan Teressa Bai duduk di depan piano.

Dan, Keniko Ling adalah salah satu dari sedikit orang ini.

Jadi berkat si kecil, Kenny Ling juga menemukannya.

Kenny Ling, sebaliknya, hanya memandangnya sekilas lalu mengalihkan pandangannya tanpa berlama-lama sama sekali, padahal saat itu dia sangat cantik.

Di tengah nyanyian indah, Kenny Ling memegang tangan Keniko Ling dan memotong kuenya, lalu nyanyian itu berubah menjadi tepuk tangan yang meriah.

Di tengah tepuk tangan, Kenny Ling turun dari panggung dengan menggendong Keniko Ling di pelukannya, dan pesta kencan buta resmi dimulai.

Begitu Kenny Ling turun dari panggung, tiga wanita tidak sabar untuk maju dan mengungkapkan niat baik mereka.

Teressa Bai tahu siapa yang memimpin. Dia adalah putri Willis Chen, Vinci Chen.

Namun dia seolah sudah melupakan "ketenaran" Kenny Ling, berjalan menuju pria itu ditemani dua orang temannya. Sayangnya, sebelum dia mendekat, dia sudah dilirik oleh tatapan dingin dan jijik itu.

Kenny Ling menggendong Keniko Ling dan berjalan melewati Vinci Chen dengan acuh tak acuh, meninggalkan mereka hanya dengan punggung yang menyendiri dan tidak berperasaan.

Vinci Chen bahkan tidak sempat berbicara, dia membeku di tempat dengan mulut terbuka, terlihat sangat aneh.

Ketika wanita lain melihatnya, mereka diam-diam bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.

Lucy Lan mencibir, "Ini sangat memalukan. Kamu bahkan tidak tahu apa latar belakang keluargamu. Kamu berasal dari keluarga miskin dan kamu benar-benar picik. Kamu tidak tahu bagaimana menjadi pendiam. Hanya karena kamu memiliki kecantikan, kamu pun berani 'menerkam'. Bukankah ini memalukan?"

“Lucy.”

Hasni Zhao berteriak tidak setuju dan memberi isyarat kepadanya untuk berhenti berbicara.

Vinci Chen memandangi Lucy Lan yang arogan dan Hasni Zhao yang keren, wajahnya menjadi sangat jelek, dia mendengus dingin, berbalik dan pergi.