Bab 1 Tidak Menyembuhkan Dokter Jahat

Kota Long, di sebuah hutan belantara yang jarang penduduknya.

Di tengah hujan rintik-rintik, lebih dari sepuluh orang miliuner dari Keluarga Lei di Provinsi Selatan berlutut di depan sebuah rumah kayu kecil, tanpa berteduh.

Mandy Lei yang memiliki wajah cantik dengan pakaiannya yang basah kuyup karena hujan itu berteriak: "Dokter Ajaib Lin, kami telah berlutut sepanjang hari dan malam, memohon kepada Dokter Ajaib Lin untuk memaafkan pelanggaran kami yang tiba-tiba, tolong ikutlah dengan saya ke Provinsi Selatan untuk menyelamatkan kakekku!"

Hanya tendengar suara acuh tak acuh seorang pria datang dari dalam rumah berkata, "Amarah karena diganggu oleh kalian saja masih belum reda, sekarang kalian sudah ingin berdiri? Apakah kalian tidak tahu aturan saya dalam menyelamatkan orang?"

“Tahu!” Tubuh mungil Mandy Lei bergetar, takut jika dia membuat marah dokter ajaib itu lagi, kondisi kakeknya benar-benar tidak dapat diselamatkan lagi.

Suara pria itu terdengar lagi, "Coba hafalkan semua laranganku!"

Mandy Lei tidak berani untuk tidak menurut, jadi dia segera melafalkan: "Dokter Ajaib Lin, seorang dokter yang dikenal sebagai dokter yang tidak merawat kejahatan, memiliki sepuluh aturan yang tidak akan dirawatnya."

"Pertama, mereka yang tidak jujur ​​sebagai pejabat tidak akan dirawat!".

"Kedua, mereka yang tidak berperasaan dan tidak loyal tidak akan dirawat!".

"Ketiga, mereka yang tidak setia dan tidak berbakti tidak akan dirawat!".

"Keempat, orang yang jahat dan keji tidak akan dirawat!".

"Keima, mereka yang berbuat jahat tidak akan dirawat!".

“Keenam, mereka yang korupsi tidak akan dirawat!”.

"Ketujuh, orang yang mencurigakan tidak akan dirawat!".

"Kedelapan, yang tidak bisa berbahasa Mandarin tidak akan dirawat!".

"Kesembilan, mereka yang menghargai kekayaan dan mengabaikan kehidupan tidak akan dirawat!".

“Kesepuluh, saat suasana hati sedang buruk, tidak akan dirawat!”

Segera setelah dia selesai berbicara, sebuah botol hitam kecil terbang keluar dari jendela rumah kayu, disertai dengan kata-kata pria itu: "Hapalannya cukup bagus. Hari ini saya akan mengampuni kalian sekali ini, penyakit kakekmu akan kurawat!"

Mandy Lei mengambil botol kecil itu dan membukanya, di dalamnya ada tujuh pil yang wangi obat. Dia tampak sangat gembira, bersembah untuk berterima kasih ke arah rumah kayu itu: "Terima kasih Dokter Ajaib Lin, Terima kasih Dokter Ajaib Lin!"

"Setelah kamu kembali, berikan kakekmu satu pil sehari selama tujuh hari berturut-turut untuk memulihkan tubuhnya. Dalam sepuluh hari, aku akan secara pribadi pergi ke Keluarga Lei untuk menyembuhkan penyakit kakekmu. Untuk biaya diagnosa, kirim saja 100 juta yuan ke rekening publikku dulu, apakah ada masalah?"

Sebagai miliuner di Provinsi Selatan , Keluarga Lei memiliki aset bernilai ratusan miliar, bagi mereka seratus juta hanyalah setetes air dalam ember. Apalagi ini terkait dengan kehidupan Michael Lei,meskipun harus mengeluarkan lebih banyak uang Keluarga Lei juga rela.

"Tidak masalah. Kalau begitu, Keluarga Lei kita akan menunggu kedatangan Dokter Ajaib Lin!"

"Kalian boleh pergi!" kata pria itu dengan dingin.

Setelah keluarga Lei pergi, pintu kayu itu terbuka dan Austin Lin berjalan keluar dengan postur tegak dan mata dalam, dan seringai jahat di sudut mulutnya.

“Semua racun yang diberikan oleh lelaki tua sialan itu telah dihilangkan, aku akhirnya bisa pulang!” Austin Lin melihat sekeliling tempat yang telah bersamanya selama lima tahun, merasa sedikit enggan untuk pergi.

Kemudian dia membuka payungnya dan berjalan melewati hujan ini.
…

Dua hari kemudian di Kota Jiangzhou, Provinsi Selatan .

Lima tahun telah berlalu, Kota Jiangzhou yang pada dasarnya merupakan kota ekonomi penting, sekarang sudah menjadi lebih makmur lagi.

Namun, rumah Austin Lin berada di pinggir Kota Jiangzhou dan masih belum dalam perkembangan.

Saat tiba di luar halaman kecil sebuah bungalo, Austin Lin menjadi gugup.

Lima tahun lalu pada malam sebelum ujian masuk perguruan tinggi, ketika dia keluar belajar malam itu, dia melihat seorang gadis dalam masalah dan menyelamatkannya, alhasil dia menyinggung generasi kedua yang kaya bernama Jones Cui dan dipukuli sampai masuk rumah sakit.

Hal ini menyusahkan ayahnya, Doni Lin, yang merupakan seorang guru itu uga dikeluarkan dari sekolah, dan ibunya juga menjadi pengangguran.

Agar tidak menyusahkan orang tuanya lebih lanjut, suatu malam Austin Lin pergi tanpa pamit.

Apakah mereka baik-baik saja sekarang?

Austin Lin menenangkan emosinya dan mengetuk pintu besi.

Langkah kaki terdengar, pintu besi terbuka, dan ibunya, Janice Liu keluar: "Kamu adalah?"

Menjadi lebih tinggi dari sebelumnya dan penampilan Austin Lin telah banyak berubah dibandingkan lima tahun lalu, membuatnya tidak bisa dikenali segera.

Melihat ibunya yang sudah mulai tua, rambutnya memutih dan kerutannya semakin dalam, mata Austin Lin berangsur-angsur menjadi basah, "Bu!"

"Austin? Apakah kamu Austin?"

"Bu, ini aku, aku sudah kembali!"

Pada saat ini, Austin Lin tidak bisa lagi menahan kerinduannya dan melangkah maju untuk memeluk Janice Liu dengan erat.

Setelah memastikan bahwa itu benar-benar Austin Lin, Janice Liu menangis kegirangan: "Anakku, kamu akhirnya kembali!"

"Siapa yang kembali?"

Suara Ayahnya,Doni Lin terdengar dari halaman rumah.

Janice Liu segera melepaskan Austin Lin dan menjawab dengan gembira: "Doni, Austin kita telah kembali."

Setelah menarik ibunya masuk ke dalam halaman, Austin Lin awalnya hendak menyapa. Tetapi ketika dia melihat Doni Lin, dia terkejut dan bergegas mendekat dan berjongkok: "Ayah, ada apa denganmu?"

Ingatannya jelas: ayahnya seorang guru yang lemah lembut dan berbudaya, kini memiliki rambut beruban dan tubuh kurus, terbaring di kursi malas, dengan raut wajah yang sakit-sakitan.

“Benar-benar kembali!”Doni Lin menangis. Dia ingin mengangkat tangannya untuk menyentuh wajah putranya, tetapi tidak mampu: “Tetapi selama kamu kembali, jangan bertanya dan jangan peduli tentang hal lain. Dapat menjalani hidup dengan baik, keluarga akan bersatu kembali, ini sudah cukup.”

Memegang tangan Doni Lin dan meletakkannya di wajahnya, bagaimana mungkin Austin Lin tidak ingin mencari tahu apa yang terjadi?

“Ayah, katakan padaku, bagaimana kamu bisa menjadi seperti ini?”

Ketika dia meninggalkan rumah, keluarganya baik-baik saja, keluarganya juga tidak begitu miskin dan kumuh seperti sekarang.

“Doni, cepat atau lambat Austin akan mengetahuinya, katakan saja padanya,” kata Janice Liu sambil menyeka air mata.

Ternyata Jones Cui masih enggan menyerah setelah Austin Lin terpaksa melarikan diri, ia membawa orang ke Keluarga Lin dan meminta Keluarga Lin membayar 1 juta untuk biaya pengobatan akibat cedera yang diberikan Austin Lin kepadanya.

Dipaksa oleh kekuatan Keluarga Cui, Keluarga Lin meminjam lebih dari 400.000 yuan dengan susah payah, dan sisa lebih dari 500.000 yuan hanya bisa memohon belas kasihan Jones Cui.

Namun Jones Cui mengatakan bahwa sisa hutang putranya dapat dibayarkan kepada ayahnya, jadi dia memukuli Doni Lin hingga dia tidak bisa lagi mengurus dirinya sendiri. Dia telah lumpuh selama lima tahun sekarang.

Tanpa diduga, Jones Cui tidak mau melepaskannya bahkan setelah dia melarikan diri. Austin Lin meninju meja rendah di sebelahnya, menyebabkan meja itu langsung retak.

“Benar-benar kejam, aku tidak akan melepaskan Jones Cui!”

Setelah beberapa saat, Austin Lin berkata dengan dingin: "Gadis itu juga, benar-benar serigala bermata putih. Jika aku tahu, aku tidak akan menyelamatkannya!"

“Maksudmu Jessie Ye, Nona Keluarga Ye dari Blooming Corp ?” Janice Liu meraih tangan Austin Lin dan menjelaskan: “Kamu salah paham! Dia datang mencarimu setelahnya, tetapi kamu sudah tidak ada di rumah lagi, jadi dia ingin ambil 5 juta sebagai ucapan terima kasih. Tapi kamu juga tahu sifat ayahmu, dia tidak mau pembalasan budi, jadi dia menolak segalanya kecuali dukungan Nona Ye untuk biaya studi Sally."

"Dia adalah Keluarga Ye dari Blooming Corp ?"

Austin Lin hanya ingat bahwa gadis yang dia selamatkan itu sangat cantik, tetapi dia tidak mengetahui identitasnya.

Janice Liu mengangguk dan berkata: "Dia gadis yang baik. Ketika dia melihat bahwa kami tidak menginginkan uang, dia datang kepada kami hampir setiap bulan untuk membantu kami menyelesaikan beberapa masalah. Dia bukan serigala bermata putih!"

Ternyata dia salah paham, Austin Lin berkata, "Lumayan, dia punya hati nurani."

"Tetapi orang baik juga tidak mendapat imbalan baik!"

Jessie Ye tiba-tiba pingsan lebih dari sebulan yang lalu, belum juga bangun sampai sekarang.

Setelah itu, Austin Lin mengobrol dengan orang tuanya tentang pengalamannya selama lima tahun terakhir, kemudian menemukan alasan untuk keluar.

Begitu meninggalkan rumah dia menelepon seseorang, dia ingin Jones Cui membayar harganya: "Kirimkan seseorang atas perintah saya untuk memeriksa Keluarga Cui di Jiangzhou, terutama Jones Cui bajingan itu."

“Dokter Ajaib Lin, anda di Jiangzhou? Kalau begitu saya datang sendiri saja untuk mematuhi perintah-perintah anda.”

“Berhentilah bicara omong kosong, kirimkan saja seseorang yang mampu.”

"Ya ya ya!"

Setelah menutup telepon, Austin Lin berjalan ke pinggir jalan, menghentikan taksi dan masuk: "Perfume Bay, Taman Keluarga Ye."

Jika Jessie Ye ingin membalas kebaikannya, berikan dia sedikit keberuntungan. Selain itu, beberapa bahan obat yang berharga diperlukan untuk menyembuhkan Doni Lin, pas Keluarga Ye dapat membantu.