Bab 19 Menjadi Kreditur yang Berkualitas
by Evelin Evangelista
12:00,Oct 24,2023
May tidak berani menatap matanya, sebenarnya dia sangat panik, tapi demi menghasilkan uang, dia mempertaruhkan nyawanya.
“Oke, 2 miliar.” Salah satu wanita kaya mengisi cek dan melemparkannya ke May, “Kamu bisa keluar sekarang!”
“Sepuluh kali lipat.” Wanita kaya lainnya mencibir, “Seorang gadis miskin sepertimu, aku tidak tahu berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menghasilkan 2 miliar, keluar dari sini.”
"Benar, uang di atas meja ini untukmu, ambil dan keluar!"
Ketiga wanita kaya itu mendesaknya, mereka ingin May segera keluar dan tidak mengganggu kesenangan mereka.
May memeriksa ceknya, melihat tidak ada yang salah, dia segera menyimpan cek tersebut, lalu membuka tasnya dan segera memasukkan uang di atas meja ke dalam tas, "Oke, aku akan keluar sekarang, selamat bersenang-senang kakak-kakak!"
Setelah mengatakan itu, dia bangkit dan pergi...
Tapi seseorang meraih ujung baju belakangnya, May melihat ke belakang, "Gigolo pelunas utang" menarik pakaiannya dan memelototinya, "Jika berani pergi, kamu akan mati!"
"Bersikaplah baik dan bekerja keras!"
May menarik tangannya, memeluk tas penuh uang dan berlari tanpa menoleh ke belakang.
Melihat punggungnya, mata Otniel berangsur-angsur menjadi suram, tangannya yang memegang gelas anggur menegang...
Sesampainya di luar ruangan, May bersandar di pintu, merasa sedikit bersalah di dalam hatinya, ketiga wanita kaya itu jika digabungkan beratnya hampir 700 pon, dia tidak tahu apakah "Gigolo pelunas utang" dapat menanggungnya.
Jika mengetahuinya lebih awal, dia akan membeli beberapa botol obat kuat lagi!
May sedikit membuka pintu untuk mengintip, ketiga wanita kaya itu mendekati "Gigolo pelunas utang" seperti serigala lapar.
Punggung mereka yang besar menghalangi pandangan May, May tidak dapat melihat wajah "Gigolo pelunas utang".
May membayangkan dalam benaknya jika dia mungkin sedang gemetar di sofa saat ini sambil memohon, "Kakak, tolong lepaskan aku!"
"Ugh……"
May menghela napas, menutup pintu, menutupi hati nuraninya dan segera pergi.
......
"Tampan, kakak ada di sini, hahahaha..."
Ketiga wanita kaya itu menerkam Otniel dengan penuh semangat.
Otniel tidak bereaksi sama sekali, tapi saat dia menunduk, mereka bertiga jatuh ke tanah dengan "Bang"!
Beban yang sangat besar ini jatuh ke tanah, seperti gempa bumi, hampir menghancurkan meja kopi.
Pengawal berbaju hitam membuka pintu dan bertanya dengan hati-hati, "Tuan Grisenma, kamu baik-baik saja?"
“Bersihkan.” Otniel menginjak meja kopi dan pergi, bahkan tidak mau menyentuhkan sol sepatunya pada ketiga wanita itu.
......
May berjalan keluar dan naik taksi.
Di dalam mobil, dia mengirim pesan WeChat ke "gigolo pelunas utang" dengan perasaan bersalah, "Apakah kamu baik-baik saja?"
Pihak lain tidak menanggapi.
May pesan lain, "Jika kamu benar-benar tidak kuat, lari saja!"
Masih tidak ada jawaban.
May menelepon, tapi tidak mendapat jawaban juga...
Dia merasa semakin tidak nyaman, mungkinkah sesuatu terjadi padanya?
Mungkin dia sedang melayani pelanggan!
Entah kenapa May merasa sedikit tidak nyaman saat memikirkan hal ini...
Bagaimanapun juga, itu adalah pria pertamanya, sekarang berakhir seperti ini, sungguh menyedihkan!
Tapi setelah dipikir-pikir, ini adalah pekerjaannya, dia kebetulan bertemu dengannya hari ini, ketika May tidak bertemu dengannya, bukankah dia juga melayani wanita kaya?
Lupakan saja, singkirkan simpati yang tidak berguna itu dan jadilah kreditur yang berkualitas! ! !
“Oke, 2 miliar.” Salah satu wanita kaya mengisi cek dan melemparkannya ke May, “Kamu bisa keluar sekarang!”
“Sepuluh kali lipat.” Wanita kaya lainnya mencibir, “Seorang gadis miskin sepertimu, aku tidak tahu berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menghasilkan 2 miliar, keluar dari sini.”
"Benar, uang di atas meja ini untukmu, ambil dan keluar!"
Ketiga wanita kaya itu mendesaknya, mereka ingin May segera keluar dan tidak mengganggu kesenangan mereka.
May memeriksa ceknya, melihat tidak ada yang salah, dia segera menyimpan cek tersebut, lalu membuka tasnya dan segera memasukkan uang di atas meja ke dalam tas, "Oke, aku akan keluar sekarang, selamat bersenang-senang kakak-kakak!"
Setelah mengatakan itu, dia bangkit dan pergi...
Tapi seseorang meraih ujung baju belakangnya, May melihat ke belakang, "Gigolo pelunas utang" menarik pakaiannya dan memelototinya, "Jika berani pergi, kamu akan mati!"
"Bersikaplah baik dan bekerja keras!"
May menarik tangannya, memeluk tas penuh uang dan berlari tanpa menoleh ke belakang.
Melihat punggungnya, mata Otniel berangsur-angsur menjadi suram, tangannya yang memegang gelas anggur menegang...
Sesampainya di luar ruangan, May bersandar di pintu, merasa sedikit bersalah di dalam hatinya, ketiga wanita kaya itu jika digabungkan beratnya hampir 700 pon, dia tidak tahu apakah "Gigolo pelunas utang" dapat menanggungnya.
Jika mengetahuinya lebih awal, dia akan membeli beberapa botol obat kuat lagi!
May sedikit membuka pintu untuk mengintip, ketiga wanita kaya itu mendekati "Gigolo pelunas utang" seperti serigala lapar.
Punggung mereka yang besar menghalangi pandangan May, May tidak dapat melihat wajah "Gigolo pelunas utang".
May membayangkan dalam benaknya jika dia mungkin sedang gemetar di sofa saat ini sambil memohon, "Kakak, tolong lepaskan aku!"
"Ugh……"
May menghela napas, menutup pintu, menutupi hati nuraninya dan segera pergi.
......
"Tampan, kakak ada di sini, hahahaha..."
Ketiga wanita kaya itu menerkam Otniel dengan penuh semangat.
Otniel tidak bereaksi sama sekali, tapi saat dia menunduk, mereka bertiga jatuh ke tanah dengan "Bang"!
Beban yang sangat besar ini jatuh ke tanah, seperti gempa bumi, hampir menghancurkan meja kopi.
Pengawal berbaju hitam membuka pintu dan bertanya dengan hati-hati, "Tuan Grisenma, kamu baik-baik saja?"
“Bersihkan.” Otniel menginjak meja kopi dan pergi, bahkan tidak mau menyentuhkan sol sepatunya pada ketiga wanita itu.
......
May berjalan keluar dan naik taksi.
Di dalam mobil, dia mengirim pesan WeChat ke "gigolo pelunas utang" dengan perasaan bersalah, "Apakah kamu baik-baik saja?"
Pihak lain tidak menanggapi.
May pesan lain, "Jika kamu benar-benar tidak kuat, lari saja!"
Masih tidak ada jawaban.
May menelepon, tapi tidak mendapat jawaban juga...
Dia merasa semakin tidak nyaman, mungkinkah sesuatu terjadi padanya?
Mungkin dia sedang melayani pelanggan!
Entah kenapa May merasa sedikit tidak nyaman saat memikirkan hal ini...
Bagaimanapun juga, itu adalah pria pertamanya, sekarang berakhir seperti ini, sungguh menyedihkan!
Tapi setelah dipikir-pikir, ini adalah pekerjaannya, dia kebetulan bertemu dengannya hari ini, ketika May tidak bertemu dengannya, bukankah dia juga melayani wanita kaya?
Lupakan saja, singkirkan simpati yang tidak berguna itu dan jadilah kreditur yang berkualitas! ! !
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved
