Bab 8 Mengumpulkan Bunga

Setelah tiba di South Pharmacy, Danson Ye menemukan tempat sepi, melompati tembok halaman, lalu memasuki pabrik South Pharmacy.
Danson Ye melumpuhkan seorang anggota staf, melepas pakaian kerjanya, memakainya ke tubuhnya sendiri, kemudian menyelinap ke laboratorium South Pharmacy.
 Laboratorium sangat penting bagi suatu kelompok farmasi, karena banyak obat yang keluar dari laboratorium.
Danson Ye berencana untuk mendapatkan bunga dari hutang ini terlebih dahulu, jadi dia memanfaatkan waktu ketika staf laboratorium keluar untuk makan untuk menghancurkan semua bahan dan berbagai larutan obat di laboratorium.
 “Hari ini hanya hidangan pembuka, hidangan besarnya, tidak akan memakan waktu yang lama.”
Melihat laboratorium yang berantakan, Danson Ye berkata dengan dingin dan pergi.
 Ketika staf kembali, mereka melihat kekacauan di laboratorium dan segera melaporkannya kepada pimpinan perusahaan.
Leo Li yang sedang istirahat di kantor menjadi geram setelah menerima laporan dari orang-orang di bawah dan membawa orang ke laboratorium.
Saat ini, South Pharmacy bekerja sama dengan kelompok lain untuk mengembangkan obat baru, dan informasi tentang obat baru tersebut ada di laboratorium.
Ketika Leo Li tiba, dia melihat laboratorium yang berantakan di mana-mana dan berkata dengan marah: "Sial, siapa yang melakukan ini?"
Direktur laboratorium membungkuk dan berkata dengan hati-hati: "CEO Li, kami sudah memanggil tim pengawas dan menemukan orang yang menyabotasenya."
 "Brengsek, bawa aku ke sana."
Dengan marah, Leo Li mengikuti direktur laboratorium ke ruang pemantauan dan mengambil semua CCTV di dalam dan di luar pabrik.
“Mengapa punggung bajingan ini terlihat begitu familiar?”
Leo Li memandang Danson Ye di CCTV dan merasakan déjà vu, tetapi dia tidak dapat mengingat di mana dia pernah melihatnya sebelumnya.
 Direktur laboratorium, melihat orang di CCTV, juga merasa punggung mereka familiar.
“CEO Li, ada hal lain yang perlu saya laporkan kepada anda,” Direktur laboratorium ragu-ragu dan berkata.
 "Ada apa? Katakan padaku."
“Kemarin, Dennis Zhou ditemukan tewas di rumahnya, dan seseorang melihat Alicia Shen pergi ke rumah Dennis Zhou hari itu,” kata direktur laboratorium.
Kematian Dennis Zhou mengejutkan Leo Li, dan kemunculan Alicia Shen di Keluarga Zhou bahkan lebih mengejutkannya.
“Apakah kamu curiga Alicia Shen mempekerjakan seseorang untuk menghancurkan laboratorium?"Leo Li menyipitkan matanya dan berkata.
Direktur laboratorium memiliki kecurigaan ini. Jika tidak, Alicia Shen muncul di Keluarga Zhou, Dennis Zhou meninggal, dan laboratorium South Pharmacy hancur tak lama kemudian.
Direktur laboratorium bahkan curiga bahwa Danson Ye yang melakukannya, tetapi memikirkan penampilan playboy masa lalunya, dia langsung menyangkalnya.
“Ya, CEO Li, pasti ada yang salah dengan Alicia Shen ini. Saya rasa perlu untuk menginvestigasikan hal ini.”
"Oke, aku akan mencari seseorang dan membawanya kemari. Jika memang dia yang melakukannya, aku akan melayaninya dengan baik."
Leo Li tampak muram, lalu mengeluarkan ponselnya, berjalan keluar untuk menelepon.
"Hai, CEO Li, melepon saya, ada apa? "Setelah panggilan tersambung, terdengar suara bingung dari ujung telepon yang lain, serta suara musik keras yang diputar di ruang karaoke.
Leo Li mengerutkan kening, seolah dia tidak menyukai kebisingan di sana, dan berkata, "Tiger, cari beberapa orang ke sini, aku ingin seseorang."
"Hehe, baiklah, CEO Li."
Di sini, Danson Ye masih tidak tahu bahwa Leo Li akan mengambil tindakan, setelah berkeliling di pasar bakat, dia kembali ke rumah.
Sesampainya di depan pintu rumahnya, Danson Ye melihat sebuah mobil mewah diparkir di sana, segera mempercepat langkahnya dan bergegas pulang.
"Ayah"
Begitu Danson Ye memasuki rumah, Hanny berteriak dan berlari.
Selain Hanny dan Alicia Shen, ​​​​ada dua orang lain di ruangan itu, Harvey Hu dan Tony Xu.
Setelah Harvey Hu terluka, dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lagi dan mengetahui dari dokter bahwa kondisinya sangat aneh.
Awalnya, dengan cedera seperti itu, jika dia tidak pergi ke rumah sakit tepat waktu, nyawanya mungkin dalam bahaya, tetapi secara mengejutkan Harvey Hu pulih dengan baik.
Harvey Hu semakin yakin bahwa Danson Ye bukanlah orang biasa, jadi dia membeli hadiah dan datang mengunjunginya.
 “Saudara Ye, saya di sini untuk menemuimu.”
Harvey Hu berdiri dengan senyuman di wajahnya.
Danson Ye sedikit terkejut dengan kedatangan Harvey Hu , baru lewat setengah hari ah.
"CEO Hu, sama-sama. Silakan duduk."
Danson Ye ingin berteman dengan Harvey Hu, demi mempersiapkan rencana balas dendamnya di masa depan, jadi dia secara alami berbicara dengan sopan.
Dia pergi menuangkan segelas air dan meletakkannya di depan Harvey Hu, sementara untuk Tony Xu, dia mengabaikannya begitu saja.
Ekspresi Tony Xu tidak terlihat baik, tetapi dengan Harvey Hu di sini, dia tidak berani menyerang dan hanya bisa menahan amarahnya.
“Haha, saudara Ye, aku datang hari ini, selain untuk berterima kasih karena telah menyelamatkanku, aku juga punya hal lain yang ingin kuminta,” kata Harvey Hu sambil tersenyum.
"Oh, tidak tahu, CEO Hu, apa yang anda inginkan?"
Harvey Hu berhenti sejenak, menyembunyikan senyuman di wajahnya, dan berkata, "Saya ingin tahu apakah Saudara Ye mengenal raja Kota Jiangbei, Wilson Wang."
Danson Ye benar-benar tidak tahu, dia bahkan belum pernah mendengar nama ini.
"Maaf, saya belum pernah mendengarnya. CEO Hu, anda katakan saja. "Danson Ye menggelengkan kepalanya dan berkata.
"Seperti ini. Wilson Wang mengidap penyakit dan telah menemui banyak dokter terkenal, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Saya ingin bertanya kepada Saudara Ye apakah ada cara untuk menyembuhkannya,"Harvey Hu berhenti dan berkata.
 Menyembuhkan penyakit, ya, inikan keahlianku.