Bab 10 Pria Harus Berani Bertindak Dan Mengakui
by Sandy
18:53,Sep 27,2023
CEO Nardi!
Setelah mendengar apa yang dikatakan Siska Liu, banyak orang di tempat kejadian langsung menjadi pucat.
Bagaimanapun di dalam hati mereka, Nardi Dong berbeda dengan Anto Dong! Ini adalah karakter yang benar-benar kejam. Meski mesum, namun terampil dan mempunyai metode.
Di hadapan para karyawan, Nardi Dong membangun otoritasnya dengan sangat sukses!
Dia dan orang tidak berguna seperti Anto Dong sama sekali tidak berada pada level yang sama!
Banyak karyawan sudah memutuskan untuk berhenti dan tidak berani lagi menyaksikan kesenangan ini.
Tapi ketika mereka hendak berbalik, Lonardo Chen tiba-tiba tertawa, "Mengancamku dengan Nardi Dong?"
"Hmph, sebaiknya kamu bersikap bijaksana." Kata Siska Liu dengan wajah tegas.
Lonardo Chen terkekeh, menatapnya dan berjalan ke arahnya.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" Siska Liu merasa sedikit takut dan tidak berani menatapnya, tapi juga menolak untuk mundur selangkah dan menunjukkan kelemahan di depan Lonardo Chen.
Lonardo Chen tidak berkata apa-apa, hanya mengangkat tangan dan menepuk pantatnya!
Ada bunyi yang bergema di seluruh ruangan!
Siska Liu membuka mulutnya lebar-lebar, "Kamu!!!"
“Fleksibilitasnya bagus, hanya saja sikapmu terlalu sombong,” Lonardo Chen memandangnya dan berkata, “Jika ingin mengancamku dengan Nardi Dong, biarkanlah dia datang sendiri, karena kata-katamu tidak masuk hitungan."
"Lonardo Chen, kamu..."
"Apa yang terjadi!" Nardi Dong keluar dari kantor wakil presiden dengan wajah muram, "Semua orang berkumpul di sini, apa tidak perlu bekerja?”
"Maaf, CEO Nardi!" Para karyawan segera menundukkan kepala karena ketakutan dan kembali ke tempat mereka masing-masing.
Hanya saja mereka sangat terkejut. Baru saja sehari tidak ketemu, bagaimana Lonardo Chen bisa tiba-tiba menjadi begitu berani?
Siska Liu menjadi senang saat melihat Nardi Dong berjalan mendekat. Sekarang Lonardo Chen tidak berani bersikap sombong lagi, bukan?
Anto Dong juga merasa pendukungnya akhirnya datang dan segera mengertakkan gigi sambil berkata, "Kak, cepat tangani dia!!"
"Diam!" Nardi Dong memelototinya, “Ini perusahaan. Berisik apaan? Sungguh tidak pantas!”
"Kak..."
"Pergi bekerja!" Nardi Dong Tegur sambil menatap penjaga keamanan, "Kalian ingin ambil gaji buta? Kenapa tidak membawanya pergi!”
"Baik, CEO Nardi!" Penjaga keamanan dengan cepat mengikuti instruksi, dengan hati mereka yang masih dipenuhi keanehan.
Nardi Dong berbalik dan menatap Lonardo Chen. Hanya dengan sekejap mata, wajahnya yang cemberut menjadi senyuman.
Perubahan ekspresinya benar-benar lebih cepat daripada membalik buku!
"Lonardo Chen, aku tahu kamu telah dianiaya selama bertahun-tahun. Aku sebenarnya selalu memikirkan bagaimana cara menebusnya, jadi ayo pergi ke kantor bersamaku dan kita bisa duduk sambil mengobrol dengan baik."
"Apa pun yang terjadi di sini, dampaknya tidak akan baik, bukan?”
"Baik, CEO Nardi." Lonardo Chen tersenyum.
Nardi Dong tersenyum dan berkata, "Begitu dong. Kita semua adalah satu keluarga dan tidak perlu membuat segalanya menjadi begitu rumit."
"Siska Liu, kemarilah juga."
"Baik, CEO Nardi." Siska Liu mengertakkan gigi dan enggan, namun masih mengikutinya.
Biasanya yang menutup pintu adalah pekerjaan Lonardo Chen, namun sekarang Lonardo Chen bukan lagi Lonardo Chen yang sebelumnya.
Siska Liu masih ingin memerintahnya, “Lonardo Chen, tolong tutup pintunya.”
"Kamu saja yang menutupnya." Lonardo Chen berkata sambil tersenyum sebelum kemudian masuk dan langsung duduk di sofa.
Siska Liu mengertakkan gigi, “Apa kamu masih memiliki rasa superioritas atau inferioritas?”
"Apa kamu sudan lupa?" Lonardo Chen mengeluarkan ponselnya dan melambaikannya di depannya, "Aku bukan budakmu!"
Wajah Siska Liu segera menjadi pucat dan mengertakkan gigi tanpa bisa berkata apa-apa.
"Langsung saja ke inti. Apa yang kamu inginkan?" Anto Dong berkata dengan muram, "1 miliyar, apakah cukup?"
"Aku tidak ingin uang." Lonardo Chen menggelengkan kepalanya.
Anto Dong mengerutkan kening, "Lalu, apa yang kamu inginkan?"
"Aku berharap proyek Grup Tyanbi bisa diserahkan kepadaku." Kata Lonardo Chen.
Ekspresi Siska Liu segera berubah, "Mimpi!"
Proyek Grup Tyanbi tidak hanya melibatkan sejumlah besar uang, para petinggi juga menaruh perhatian besar padanya! Siapa pun yang melakukannya, akan segera mendapat perhatian dari atasan!
Proyek ini juga sangat penting bagi Anto Dong.
Selama ini, hanya mereka berdua yang mengikuti tentang proyek. Tak disangka, Lonardo Chen juga mengetahuinya!
Hal ini membuat Anto Dong sedikit terkejut. Dari mana anak ini mendapat kabar?
"Proyek Grup Tyanbi sangat besar. Lonardo Chen, kamu memang memiliki kemampuan itu, namun tidak berarti bisa berhasil melakukannya." Kata Anto Dong.
Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Jangan bicara omong kosong. Aku hanya ingin bertanya, maukah menyerahkan proyek itu kepadaku?"
"CEO Nardi, sama sekali tidak boleh.” Kata Siska Liu.
Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Oke, kalau begitu aku akan keluar dulu."
"Tunggu!" Raut wajah Nardi Dong sedikit berubah dan langsung berkata, “Aku bisa menyerahkannya kepadamu, namun hanya dalam waktu sebulan."
"Dan terlepas dari berhasil atau tidaknya, video itu harus dihapus."
"Oke." Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Tetapi aku juga punya syarat tambahan."
"Beraninya kamu masih membuat syarat!" Siska Liu menghentakkan kakinya dengan marah.
Lonardo Chen mengabaikannya dan berkata sambil tersenyum, "Teman baikku Santoso telah lama berada di perusahaan. Aku pikir dia adalah pemimpin yang cocok untuk Tim ketiga. Bagaimana menurutmu, CEO Nardi?"
"Tim ketiga? Oke. Aku akan minta seseorang mengumumkan promosinya menjadi ketua tim nanti." Nardi Dong menyipitkan matanya dan mengangguk setuju.
Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Terima kasih, CEO Nardi."
"Jika tidak ada apa-apa lagi, aku pergi dulu. Lagipula, satu bulan masih cukup sempit.”
Siska Liu sangat marah. Tidak hanya memberi proyek, tetapi juga dipromosikan. Jika terus-menerus seperti ini, bagaimana dia bisa mengusir Lonardo Chen? "CEO Nardi!!"
"Oke, pergi dan lakukan pekerjaanmu." Nardi Dong menggelengkan kepala padanya.
Membuka pintu, Lonardo Chen langsung keluar. Seorang pria yang berani mengambil tindakan benar-benar akan memiliki suasana yang baik, bahkan juga akan menjadi lebih percaya diri.
Siska Liu menghentakkan kakinya dengan marah, "CEO Nardi, kenapa kamu menjanjikan segalanya padanya! Jika dia ingin aku tidur dengannya, aku juga harus setuju, kah!?"
"Jangan begitu buru-buru." Wajah Nardi Dong segera berubah menjadi dingin. Dia mengetuk jam tangan Michael miliknya yang bernilai ratusan juta dan berkata, “Anjing pemburu akan kembali malam ini.”
"Apa maksud CEO Nardi?" Siska Liu langsung terdiam saat mendengar nama itu.
Nardi Dong mencibir, "Puaskan saja dia dengan segalanya dulu supaya bisa melepaskan waspadanya. Saat malam tiba, dia tidak akan pernah bisa melihat matahari besok lagi."
"Pada saat itu, Proyek Grup Tyanbi akan tetap menjadi milikmu! Adapun Santoso, bukankah itu hanya masalah mengurusnya?"
"CEO Nardi bijaksana!" Siska Liu berkata dengan gembira, "Ternyata kamu selalu memegang kendali. Aku benar-benar mengkhawatirkannya dengan sia-sia."
"Kalian para wanita memang suka mengkhawatirkan segala hal tanpa alasan. Ayo bungkuk."
"CEO Nardi?"
"Cepat!" Meskipun Nardi Dong telah merencanakan segalanya, Lonardo Chen masih membuatnya sangat marah tadi dan sekarang dia perlu melampiaskannya!
Segera, terdengar suara mendengung di kantor!
Namun suara itu hanya bertahan kurang dari tujuh detik.
Melihat pintu kantor terbuka, banyak orang langsung mendongak.
"Kak Lonardo, mereka tidak melakukan apa pun padamu, kan?” Santoso bertanya.
Lonardo Chen tersenyum dan menepuk pundaknya sambil berkata, "Tidak. CEO Nardi tahu bahwa kita berdua telah bekerja keras dan mencapai prestasi besar, jadi memintaku untuk mengambil alih proyek besar dan mempromosikanmu menjadi pemimpin tim ketiga!"
Setelah mendengar apa yang dikatakan Siska Liu, banyak orang di tempat kejadian langsung menjadi pucat.
Bagaimanapun di dalam hati mereka, Nardi Dong berbeda dengan Anto Dong! Ini adalah karakter yang benar-benar kejam. Meski mesum, namun terampil dan mempunyai metode.
Di hadapan para karyawan, Nardi Dong membangun otoritasnya dengan sangat sukses!
Dia dan orang tidak berguna seperti Anto Dong sama sekali tidak berada pada level yang sama!
Banyak karyawan sudah memutuskan untuk berhenti dan tidak berani lagi menyaksikan kesenangan ini.
Tapi ketika mereka hendak berbalik, Lonardo Chen tiba-tiba tertawa, "Mengancamku dengan Nardi Dong?"
"Hmph, sebaiknya kamu bersikap bijaksana." Kata Siska Liu dengan wajah tegas.
Lonardo Chen terkekeh, menatapnya dan berjalan ke arahnya.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" Siska Liu merasa sedikit takut dan tidak berani menatapnya, tapi juga menolak untuk mundur selangkah dan menunjukkan kelemahan di depan Lonardo Chen.
Lonardo Chen tidak berkata apa-apa, hanya mengangkat tangan dan menepuk pantatnya!
Ada bunyi yang bergema di seluruh ruangan!
Siska Liu membuka mulutnya lebar-lebar, "Kamu!!!"
“Fleksibilitasnya bagus, hanya saja sikapmu terlalu sombong,” Lonardo Chen memandangnya dan berkata, “Jika ingin mengancamku dengan Nardi Dong, biarkanlah dia datang sendiri, karena kata-katamu tidak masuk hitungan."
"Lonardo Chen, kamu..."
"Apa yang terjadi!" Nardi Dong keluar dari kantor wakil presiden dengan wajah muram, "Semua orang berkumpul di sini, apa tidak perlu bekerja?”
"Maaf, CEO Nardi!" Para karyawan segera menundukkan kepala karena ketakutan dan kembali ke tempat mereka masing-masing.
Hanya saja mereka sangat terkejut. Baru saja sehari tidak ketemu, bagaimana Lonardo Chen bisa tiba-tiba menjadi begitu berani?
Siska Liu menjadi senang saat melihat Nardi Dong berjalan mendekat. Sekarang Lonardo Chen tidak berani bersikap sombong lagi, bukan?
Anto Dong juga merasa pendukungnya akhirnya datang dan segera mengertakkan gigi sambil berkata, "Kak, cepat tangani dia!!"
"Diam!" Nardi Dong memelototinya, “Ini perusahaan. Berisik apaan? Sungguh tidak pantas!”
"Kak..."
"Pergi bekerja!" Nardi Dong Tegur sambil menatap penjaga keamanan, "Kalian ingin ambil gaji buta? Kenapa tidak membawanya pergi!”
"Baik, CEO Nardi!" Penjaga keamanan dengan cepat mengikuti instruksi, dengan hati mereka yang masih dipenuhi keanehan.
Nardi Dong berbalik dan menatap Lonardo Chen. Hanya dengan sekejap mata, wajahnya yang cemberut menjadi senyuman.
Perubahan ekspresinya benar-benar lebih cepat daripada membalik buku!
"Lonardo Chen, aku tahu kamu telah dianiaya selama bertahun-tahun. Aku sebenarnya selalu memikirkan bagaimana cara menebusnya, jadi ayo pergi ke kantor bersamaku dan kita bisa duduk sambil mengobrol dengan baik."
"Apa pun yang terjadi di sini, dampaknya tidak akan baik, bukan?”
"Baik, CEO Nardi." Lonardo Chen tersenyum.
Nardi Dong tersenyum dan berkata, "Begitu dong. Kita semua adalah satu keluarga dan tidak perlu membuat segalanya menjadi begitu rumit."
"Siska Liu, kemarilah juga."
"Baik, CEO Nardi." Siska Liu mengertakkan gigi dan enggan, namun masih mengikutinya.
Biasanya yang menutup pintu adalah pekerjaan Lonardo Chen, namun sekarang Lonardo Chen bukan lagi Lonardo Chen yang sebelumnya.
Siska Liu masih ingin memerintahnya, “Lonardo Chen, tolong tutup pintunya.”
"Kamu saja yang menutupnya." Lonardo Chen berkata sambil tersenyum sebelum kemudian masuk dan langsung duduk di sofa.
Siska Liu mengertakkan gigi, “Apa kamu masih memiliki rasa superioritas atau inferioritas?”
"Apa kamu sudan lupa?" Lonardo Chen mengeluarkan ponselnya dan melambaikannya di depannya, "Aku bukan budakmu!"
Wajah Siska Liu segera menjadi pucat dan mengertakkan gigi tanpa bisa berkata apa-apa.
"Langsung saja ke inti. Apa yang kamu inginkan?" Anto Dong berkata dengan muram, "1 miliyar, apakah cukup?"
"Aku tidak ingin uang." Lonardo Chen menggelengkan kepalanya.
Anto Dong mengerutkan kening, "Lalu, apa yang kamu inginkan?"
"Aku berharap proyek Grup Tyanbi bisa diserahkan kepadaku." Kata Lonardo Chen.
Ekspresi Siska Liu segera berubah, "Mimpi!"
Proyek Grup Tyanbi tidak hanya melibatkan sejumlah besar uang, para petinggi juga menaruh perhatian besar padanya! Siapa pun yang melakukannya, akan segera mendapat perhatian dari atasan!
Proyek ini juga sangat penting bagi Anto Dong.
Selama ini, hanya mereka berdua yang mengikuti tentang proyek. Tak disangka, Lonardo Chen juga mengetahuinya!
Hal ini membuat Anto Dong sedikit terkejut. Dari mana anak ini mendapat kabar?
"Proyek Grup Tyanbi sangat besar. Lonardo Chen, kamu memang memiliki kemampuan itu, namun tidak berarti bisa berhasil melakukannya." Kata Anto Dong.
Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Jangan bicara omong kosong. Aku hanya ingin bertanya, maukah menyerahkan proyek itu kepadaku?"
"CEO Nardi, sama sekali tidak boleh.” Kata Siska Liu.
Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Oke, kalau begitu aku akan keluar dulu."
"Tunggu!" Raut wajah Nardi Dong sedikit berubah dan langsung berkata, “Aku bisa menyerahkannya kepadamu, namun hanya dalam waktu sebulan."
"Dan terlepas dari berhasil atau tidaknya, video itu harus dihapus."
"Oke." Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Tetapi aku juga punya syarat tambahan."
"Beraninya kamu masih membuat syarat!" Siska Liu menghentakkan kakinya dengan marah.
Lonardo Chen mengabaikannya dan berkata sambil tersenyum, "Teman baikku Santoso telah lama berada di perusahaan. Aku pikir dia adalah pemimpin yang cocok untuk Tim ketiga. Bagaimana menurutmu, CEO Nardi?"
"Tim ketiga? Oke. Aku akan minta seseorang mengumumkan promosinya menjadi ketua tim nanti." Nardi Dong menyipitkan matanya dan mengangguk setuju.
Lonardo Chen tersenyum dan berkata, "Terima kasih, CEO Nardi."
"Jika tidak ada apa-apa lagi, aku pergi dulu. Lagipula, satu bulan masih cukup sempit.”
Siska Liu sangat marah. Tidak hanya memberi proyek, tetapi juga dipromosikan. Jika terus-menerus seperti ini, bagaimana dia bisa mengusir Lonardo Chen? "CEO Nardi!!"
"Oke, pergi dan lakukan pekerjaanmu." Nardi Dong menggelengkan kepala padanya.
Membuka pintu, Lonardo Chen langsung keluar. Seorang pria yang berani mengambil tindakan benar-benar akan memiliki suasana yang baik, bahkan juga akan menjadi lebih percaya diri.
Siska Liu menghentakkan kakinya dengan marah, "CEO Nardi, kenapa kamu menjanjikan segalanya padanya! Jika dia ingin aku tidur dengannya, aku juga harus setuju, kah!?"
"Jangan begitu buru-buru." Wajah Nardi Dong segera berubah menjadi dingin. Dia mengetuk jam tangan Michael miliknya yang bernilai ratusan juta dan berkata, “Anjing pemburu akan kembali malam ini.”
"Apa maksud CEO Nardi?" Siska Liu langsung terdiam saat mendengar nama itu.
Nardi Dong mencibir, "Puaskan saja dia dengan segalanya dulu supaya bisa melepaskan waspadanya. Saat malam tiba, dia tidak akan pernah bisa melihat matahari besok lagi."
"Pada saat itu, Proyek Grup Tyanbi akan tetap menjadi milikmu! Adapun Santoso, bukankah itu hanya masalah mengurusnya?"
"CEO Nardi bijaksana!" Siska Liu berkata dengan gembira, "Ternyata kamu selalu memegang kendali. Aku benar-benar mengkhawatirkannya dengan sia-sia."
"Kalian para wanita memang suka mengkhawatirkan segala hal tanpa alasan. Ayo bungkuk."
"CEO Nardi?"
"Cepat!" Meskipun Nardi Dong telah merencanakan segalanya, Lonardo Chen masih membuatnya sangat marah tadi dan sekarang dia perlu melampiaskannya!
Segera, terdengar suara mendengung di kantor!
Namun suara itu hanya bertahan kurang dari tujuh detik.
Melihat pintu kantor terbuka, banyak orang langsung mendongak.
"Kak Lonardo, mereka tidak melakukan apa pun padamu, kan?” Santoso bertanya.
Lonardo Chen tersenyum dan menepuk pundaknya sambil berkata, "Tidak. CEO Nardi tahu bahwa kita berdua telah bekerja keras dan mencapai prestasi besar, jadi memintaku untuk mengambil alih proyek besar dan mempromosikanmu menjadi pemimpin tim ketiga!"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved