Bab 8 Kamu adalah tamu terhormat itu!

Wow!
Seolah-olah pada saat ini, semua orang mendengar getaran di dalam hati mereka.
Apa artinya ini?
Apakah pecundang ini ingin menggunakan kekerasan terhadap Tuan Muda Wang seperti yang dilakukan Tuan Muda Wang beberapa detik yang lalu?
Ini terlalu berani!
Bahkan dengan adanya kehadiran Gerald Chu, tidak ada yang menyangka Mario Tang akan bereaksi seperti ini.
Lagi pula, kamu cukup beruntung karena dilindungi oleh Tuan Muda Kedua Chu. Setelah hari ini, tidak ada lagi yang akan membantu mu berbicara, jadi apa yang dapat kamu lakukan untuk menantang Tuan Muda Wang?
Bahkan Felicia Lin mengerutkan kening, tidak puas dengan keputusan Mario Tang.
Tapi sebelum dia bisa menghalangi Mario Tang, suara tamparan Ferry Wang terdengar.
Plak!
Renyah dan keras!
Ferry Wang menggunakan hampir seluruh kekuatan dalam hidupnya untuk menampar wajahnya sendiri.
Dia menghitung setiap pukulan dalam benaknya.
Saat keluar dari masalah hari ini, akan kucari kesempatan untuk mengambil kembali semua penghinaan dari Mario Tang!
“Tuan Muda Kedua Chu, sudah hampir selesai, kan?”
Setelah memukuli lebih dari sepuluh kali, seseorang akhirnya tidak tahan lagi dan bertanya dengan ragu-ragu.
Tanpa diduga, Gerald Chu berbalik dan berkata, “Kamu juga.”
“Ah?”
Pria itu tercengang.
Kemudian, dia hanya bisa menampar dirinya sendiri sekeras yang dilakukan Ferry Wang.
Dia tahu bahwa jika dia tidak lakukan, bahkan kekuatan gabungan seluruh keluarganya tidak akan mampu menahan kemarahan Tuan Muda Kedua Chu.
Ruang itu sangat sunyi saat ini, hanya suara tamparan satu demi satu, yang mengejutkan jiwa.
“Cukup.”
Melihat Ferry Wang dan yang lainnya menampar hingga sudut mulut mereka hancur dan masih tidak berani berhenti, Felicia Lin mengerutkan kening dan berbisik kepada Mario Tang.
Mario Tang mengangguk. “Apakah kamu mendengar itu? Tidak perlu pukul lagi.”
Pergerakan Ferry Wang dan kedua pria itu terhenti, tetapi darah di mulut tidak berniat berhenti.
Saat ini, mereka semua menganggap Mario Tang sebagai orang yang harus dibunuh.
“Kak Mario, aku benar-benar minta maaf.”
Pada saat ini, Gerald Chu berbicara lagi. Tetapi bukan menggunakan sikap sekuat seorang kaisar saat menghadapi Ferry Wang, malah dia berubah menjadi senyuman penuh hormat. “Niatnya ingin menyambutmu, tapi orang ini membuatmu jijik.”

Sebelumnya, alasan mengapa dia menampar Ferry Wang karena ketika dia keluar dari mobil, dia melihat Ferry Wang sedikit tidak menghormati Mario Tang dari kejauhan. Dia mengira Mario Tang ada di sini untuk menemuinya, tetapi ada sedikit pertengkaran antara dia dan Ferry Wang .
Setelah itu, setelah dia memberi pelajaran pada Ferry Wang, dia segera mengetahui di mana Mario Tang berada di ruang mana dan datang untuk menyambutnya. Kemudian dia mendengar serangkaian konflik yang pecah di dalam. Dia menjadi marah setelah mengetahui semuanya. Makanya baru ada pelajaran yang terjadi sekarang.
Oleh karena itu, Gerald Chu tidak hanya terlihat penuh hormat, tetapi juga merasa gemetar di hatinya.
Takut Mario Tang akan menyalahkannya dan pergi begitu saja.
Dan kalimat “Kak Mario” itu benar-benar mengejutkan semua orang yang hadir.
Terutama Ferry Wang.
Dia menatap pemandangan ini dengan mata terbuka lebar tak percaya.
Mungkinkah tamu terhormat yang akan disambut oleh Tuan Muda Kedua Chu sebenarnya adalah Mario Tang?
Mengapa!
Mengapa!
Orang yang sama bingungnya adalah Felicia Lin.
Dia menatap Mario Tang dengan serius dan bertanya, “Apakah kamu tamu terhormat itu?”
“Jangan dengar omong kosong mereka.”
Mario Tang tersenyum santai, “Aku pernah bertemu Gerald ketika aku sedang menjalankan misi saat aku masih menjadi tentara.”
Kata-kata ini diucapkan dengan tenang, tetapi ekspresi Gerald Chu di sampingnya agak aneh.
Hanya dia yang tahu betapa tidak sederhananya bertemu sekali saja.
Saat itu, dia diculik oleh sekelompok bandit kejam dari selatan. Jika Mario Tang tidak mengambil tindakan, apakah dia masih bisa duduk di sini dan mendominasi?
Felicia Lin mengangguk dan tidak bertanya lagi tentang kejadian masa lalu ini.
Namun dalam benaknya, tanda tanya tentang Mario Tang menjadi semakin dalam.
Dia mengetahui keterampilan medis, galak, dan memiliki koneksi seperti Tuan Kedua Chu. Tampaknya tidak ada alasan bagi orang seperti itu untuk menikah dengan keluarga Lin sebagai menantu.
“Begitu ramai?”
Saat dia memikirkannya, Felicia Lin tiba-tiba mendengar suara yang keras.
Dia menoleh untuk melihat suara itu: “Jordan Lin, apa yang kamu lakukan di sini?”
“Tentu saja membantumu minta maaf.”
Jordan Lin berdiri di luar pintu dan berkata sambil tersenyum, “Nenek khawatir kamu akan mengacaukan kerja sama, jadi dia memintaku untuk datang ke sini. Untungnya, aku punya persahabatan dengan Tuan Muda Wang. Jika aku bisa mengatakan beberapa hal baik kata-kata untukmu, mungkin... Tuan Muda Wang, mengapa kamu berdiri? Duduklah dengan cepat.”
Jordan Lin terkejut saat melihat punggung Ferry Wang dan buru-buru datang untuk menyapa.
Tak disangka, sesampainya di depan, semakin ngeri.
“Tuan Muda Wang, siapa yang memukulmu seperti ini?”
“Apakah itu si bajingan Mario Tang itu!”
“Jangan khawatir, aku akan membantumu memberinya pelajaran sekarang!”
Jordan Lin sangat marah sehingga dia menyingsingkan lengan bajunya dan ingin bertengkar hebat dengan Mario Tang.
Faktanya, dia merasa ragu. Bagaimanapun, dia telah banyak menderita kemarin di rumah nenek karena Mario Tang. Namun dia merasa bahwa meskipun dia dipukuli oleh Mario Tang lagi, setidaknya dia akan mendapatkan kesan yang baik di depan Ferry Wang. Jika kerja sama kedua perusahaan bisa dibicarakan, bukankah dia punya peran lebih?
Namun, sebelum dia bisa mengambil tindakan, dia ditampar ke tanah oleh Ferry Wang.
“Beraninya kamu berbicara seperti itu dengan kak Mario!”
Ferry Wang meraung marah dan melampiaskan semua kebencian yang terpendam di hatinya pada Jordan Lin.
Bukan hanya dia, tetapi para pengikutnya yang menamparnya, serta mereka yang diintimidasi oleh Tuan Muda Kedua Chu yang tetap diam, semua bergegas maju dan memperlakukan Jordan Lin seperti karung pasir, meninju dan menendangnya tanpa ampun.
Sampai Jordan Lin dipukuli hingga menjadi kepala babi yang paling menyedihkan di ruangan itu, dia tidak mengerti kesalahan apa yang telah dia lakukan.
Setelah serangkaian pukulan ini, Ferry Wang menunjukkan senyuman rendah hati. “Kak Mario, apakah kamu puas dengan ini?”
“Kamu mempersulitku dengan melakukan ini.”
Mario Tang menyentuh dagunya. “Dia adalah orang di bawah lutut Nyonya besar yang paling tahu cara menyelinap ke dalam kamp. Jika memukulinya, akan sulit bagi aku dan Felicia untuk menjelaskannya kepada Nyonya besar itu.”
Ferry Wang memutar matanya. “Mudah untuk mengatakannya. Jordan Lin menghabiskan seluruh waktunya untuk main dan minum dan telah menyalahgunakan banyak properti keluarga Lin. Tidak butuh waktu lama bagi ku untuk mengumpulkan bukti. Saat itu dia pergi ke hadapan Nyonya besar Lin, namanya akan bau.”
“Bagus.”
Mario Tang menyeringai.
Ferry Wang mengangguk berulang kali dan berkata sambil tersenyum meminta maaf. “Kalau begitu aku pergi.”
Setelah itu, dia menelepon teman-temannya dan mengantar Jordan Lin pergi.
Sedetik sebelum keluar dari ruang, Ferry Wang dengan jelas mendengar cibiran Gerald Chu dan berkata. “Kakak ipar, apakah kamu ingin bekerja sama dengan Ferry Wang? Benar-benar tidak perlu ada keluarga kelas dua seperti itu untuk bekerja sama. Bagaimana kalau begini, mari kita bekerja sama. .”
Dong!
Ferry Wang terhuyung dan langsung jatuh ke tanah.
Dia tidak pernah mengira bahwa semua kerja keras yang dia lakukan untuk memohon pada Tuan Muda Kedua Chu malah akan digantikan oleh Felicia Lin!