Chapter 7 Keterampilan Ajaib!

"Kamu barusan bilang kalau kamu punya cara untuk membantuku menghilangkan bekas lukaku. Apa itu benar?" tanya wanita itu.
Sebelum Martin Ye dapat menjawab, Dr. Wang sudah berkata terlebih dahulu, "Nona Lin, jangan dengarkan omong kosongnya. Mantra Maoshan hanya takhayul saja, dia tidak bisa membantumu menghilangkan bekas luka sama sekali."
Wanita itu memandang Dr. Wang dan bertanya dengan tenang, "Kamu Martin Ye?"
Dr. Wang tersenyum dan berkata, "Nona Lin, jangan bercanda denganku. Bagaimana aku bisa menjadi Martin Ye?"
"Karena kamu bukan Martin Ye, lalu kualifikasi apa yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaanku?" Wanita itu berdiri tegak dan aura besar pun memancar dari tubuhnya, tatapan matanya juga sangat tajam.
Ssiingg!
Dr. Wang berkeringat dingin di dahinya.
Martin Ye menatap wanita itu dengan heran.
Dia menemukan kalau temperamen wanita saat ini sangat mirip dengan Lafa Bai, hanya saja dia lebih kejam.
Dia pun penasaran ingin bertanya, siapa wanita ini?
Dr. Wang menyeka keringatnya dan meminta maaf, "Nona Lin, aku minta maaf, aku ...."
"Apa itu Mantra Maoshan yang baru saja kamu sebutkan?" Wanita itu mengabaikan Dr. Wang dan menatap Martin Ye dengan rasa ingin tahu, dengan senyuman yang benar-benar berbeda dari ekspresinya beberapa detik yang lalu.
Martin Ye menjawab, "Mantra Maoshan adalah teknik yang sangat misterius yang memiliki banyak efek ajaib. Orang yang tidak memahaminya akan mengira itu adalah hanya takhayul saja, tetapi mereka yang benar-benar memahaminya akan menganggapnya sebagai keterampilan magis."
"Apa Jimat Maoshan benar-benar bisa membantuku menghilangkan bekas luka sepenuhnya?" wanita itu bertanya lagi.
"Bisa." Martin Ye sangat yakin.
"Mantra Maoshan" dicatat sebagai mantra yang disebut jimat penghilang bekas luka.
Jimat itu bisa menghilangkan bekas luka dalam waktu yang sangat singkat dan mengembalikan kulit ke keadaan semula jika digunakan.
"Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan bekas lukaku?"
Wanita itu berpikir, kalau bertahan satu setengah tahun tidak apa-apa, tapi kalau tiga sampai lima tahun, bukankah berarti dia tidak boleh memakai rok pendek untuk memperlihatkan kakinya?
Martin Ye berpikir sejenak dan berkata, "Sepuluh menit!"
"Apa katamu!: Wanita itu menatap Martin Ye dengan kaget.
Martin Ye mengira wanita itu menganggapnya waktu itu terlalu lama, kemudian dia berkata dengan berani, "Jika aku bekerja lebih keras, mungkin lima menit sudah cukup."
Wanita itu pun tertegun dan tidak percaya.
Pada saat yang sama, beberapa pekerja magang di belakang Dr. Wang bahkan mencibir,
"Martin Ye, kamu bohongi siapa?"
"Hanya butuh lima menit untuk menghilangkan bekas luka sepenuhnya. Apa menurutmu karena kami tidak memahami pengobatan, atau karena kamu punya cara ajaib?”
"Aku pikir kamu hanya berbicara omong kosong! Dr. Wang adalah seorang ahli medis, dia saja tidak bisa melakukan apa-apa. Kamu hanya perawat kecil, apa yang bisa kamu lakukan?"
"Mantra Maoshan? Haha, kenapa kamu tidak bilang kamu tahu teknik rahasia Gunung Longhu?"
"Aku sangat ahli dalam teknik rahasia Gunung Longhu, tapi tidak efektif dalam menghilangkan bekas luka," kata Martin Ye dengan serius.
Dalam warisan nenek moyang keluarga Ye banyak hal-hal misterius, salah satunya adalah teknik rahasia Gunung Longhu.
Anak magang itu tertawa dan berkata, "Hahaha, benar-benar lucu! Kalau barusan aku bertanya padamu mengerti Feng Shui atau tidak, apa kamu juga akan bilang kalau kamu tahu sedikit?"
Martin Ye mengangguk, "Iya, aku juga tahu sedikit tentang Feng Shui."
"Kalau kamu begitu hebat, kenapa kamu menjiplak catatan medis Sani?”
"Aku tidak menjiplak," Martin Ye memelototi pekerja magang yang berbicara itu.
"Kalau tidak ada plagiarisme, mengapa kamu dikirim ke ruang perawat?" perawat magang itu mencibir.
Martin Ye terdiam, tersipu dan berkata, "Bagaimanapun, aku tidak menjiplak, Sani Guo-lah yang menjebakku ...."
"Sudah." Dr. Wang sedikit tidak sabar, dia menatap Martin Ye dengan dingin dan berkata, "Urusanmu tidak ada disini, keluar!"
"Tunggu sebentar," wanita itu berbicara lagi, menatap Martin Ye dalam-dalam dan bertanya, "Bolehkah aku mempercayaimu?"
Mendengar kata-kata ini, Martin Ye tahu kalau kesempatannya telah tiba.
Martin Ye langsung menatap mata wanita itu dan berkata dengan serius, "Kamu bisa percaya padaku, aku tidak akan mengecewakanmu."
"Jadi, kapan kamu bisa mengobatiku?"
"Kapan pun."
"Kalau begitu lakukan sekarang!" Wanita itu berkata kepada Martin Ye, "Jika kamu benar-benar bisa membantuku menghilangkan bekas lukaku sepenuhnya, aku akan memberimu hadiah yang besar."
Dr. Wang mendengar percakapan antara keduanya dan buru-buru menasihati, "Nona Lin, mengobati penyakit bukanlah permainan anak-anak, jangan lakukan itu sembarangan. Martin Ye hanyalah seorang perawat kecil, dia tidak mengerti apa-apa."
Wanita itu bertanya pada Martin Ye, "Jika tidak dapat disembuhkan, apa akan ada kerusakan pada tubuhku?"
"Bahkan kalau tidak bisa disembuhkan, tidak akan ada kerusakan apapun," kata Martin Ye.
Wanita itu kemudian berkata kepada Dr. Wang, "Kamu mendengarnya 'kan, meskipun tidak bisa disembuhkan, tidak akan menimbulkan bahaya apa pun. Mengapa tidak mencobanya?"
"Tetapi ...."
"Tapi apa kamu punya cara?"
Dr. Wang langsung menutup mulutnya.
"Karena kamu tidak punya cara lain, kenapa kamu menghentikan Martin Ye membantu merawatku? Apa karena dia hanya seorang perawat? Atau apa kamu memiliki motif tersembunyi?"
Ketika wanita itu selesai berbicara, suaranya tiba-tiba menjadi dingin lagi, kemudian menatap Dr. Wang dengan tajam.
Dr. Wang pun terkejut dan buru-buru berkata, "Nona Lin, jangan salah paham. Aku hanya khawatir Martin Ye tidak bisa menyembuhkanmu. Aku tidak ada pemikiran lain."
"Bagus kalau tidak ada pemikiran lain, jika tidak, aku tidak akan bisa mengampunimu." Wanita itu menoleh dengan senyum menawan yang muncul di wajahnya, kemudian berkata dengan lembut, "Kakak, cepat sembuhkan aku!”
Mukanya berubah lebih cepat daripada membalik-balik buku.
"Iya."
Martin Ye mengangguk sedikit, diam-diam ada waspada di dalam hatinya, wanita ini temperamental, dia tidak boleh menyinggung perasaannya, jika tidak, dia tidak akan mendapatkan buah yang enak untuk dimakan.
Martin Ye pertama-tama mengambil semangkuk air, lalu mengulurkan tangan kanannya, dan terus menunjuk ke mangkuk air dengan telunjuk dan jari tengahnya, seolah-olah sedang menulis sesuatu. Kemudian menggumamkan kata-kata dengan suara yang sangat pelan. Semua orang hanya bisa samar-samar mendengar suara "Sesuai keinginan" dan sejenisnya.
"Ya Tuhan!"
Seorang pekerja magang di belakang Dr. Wang mendengus dingin, dan beberapa pekerja magang lainnya juga menunjukkan ekspresi jijik.
Dalam pandangan mereka, untuk menyelamatkan nyawa, mereka harus disuntik, minum obat dan dioperasi, sedangkan mantra Maoshan semuanya adalah tipuan.
Tiga menit kemudian.
Martin Ye menghentikan tangannya, dengan lembut mengoleskan air dalam mangkuk ke luka jahitan wanita itu dan berkata, "Tunggu dua menit lagi, bekas lukanya akan hilang."
Poof—
Seorang pekerja magang tidak bisa menahan tawa, "Martin Ye, tidak terlihat apa-apa. Kamu cukup pandai berpura-pura, ya. Aku rasa kamu harus berhenti menjadi perawat dan pergi ke toko Heng untuk bekerja paruh waktu. Dengan kemampuan aktingmu, cepat atau lambat kamu akan bisa maju."
Dokter magang lainnya berkata, "Hal-hal yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan saat ini, tapi hanya cukup mengoleskan beberapa tetes air dan semuanya akan baik-baik saja. Kamu berbohong!"
Dr. Wang juga tidak percaya, setelah bertahun-tahun berpraktek kedokteran, dia belum pernah mendengar mantra Maoshan bisa menyembuhkan penyakit, kalau tidak, apa yang dilakukan dokter?
Waktu berlalu menit demi menit.
Dua menit akan segera tiba.
Tiba-tiba, wanita itu berseru, "Bekas lukanya hilang, bekas lukanya hilang."
Dr. Wang mengangkat alisnya dengan rasa sedikit tidak percaya, tapi tanpa sadar masih menatap betis wanita itu. Tiba-tiba, mata Dr. Wang melebar seperti lonceng, seperti baru saja melihat hantu.
Beberapa pekerja magang di belakangnya juga tercengang.
“Ini, bagaimana ini mungkin!”
----------