Bab 10 Membentur Wajah Wanita
by Peaceful
08:01,Sep 08,2023
"Tunggu! Berhenti! Tenang! Dengarkan aku!" Melihat niat tegas Justin Chu untuk membunuh, pembunuh itu segera merayu, "Kami dari Tiger Village. Kami diperintahkan untuk menculik Molly Song dari Rumah Lelang Song. Kami menggunakan Molly Song sebagai sandera untuk membuat rumah lelang menyerahkan Pedang Naga Yin yang akan dilelang!"
"Oh? pedang Pedang Naga Yin ?" Ujar Justin Chu kaget. Pedang Naga Yin adalah pedang ayahnya. Setelah ayahnya dibunuh oleh orang jubah merah, pedang itu menghilang. Dia tidak pernah mengira akan menemukan keberadaannya hari ini.
Gadis yang bernama Molly Song melihat Justin Chu bukanlah orang jahat dan dia juga telah menyelamatkannya. Dia tidak menyembunyikan apa pun dan menjelaskan, "Pedang Naga Yin dikonsinyasikan kepada kami untuk dilelang oleh seorang pelanggan. Aku tidak pernah mengira bahwa orang dari Tiger Village akan mengincarnya!"
Dalam perjalanan ke rumah lelang, Molly Song bertemu dengan dua pembunuh tersebut. Jika bukan karena campur tangan Justin Chu, akibatnya akan tidak terbayangkan.
Tiger Village berada di Kota Maple, salah satu dari lima kekuatan bela diri besar bersama enam keluarga kaya besar. Dengan ribuan murid, kekuatan besar ini memutuskan untuk menculik demi mendapatkan barang lelang dari rumah lelang. Ini cukup tidak biasa!
"Kapan Pedang Naga Yin dilelang?" Tanya Justin Chu memeras tenggorokan pembunuh tersebut dengan tangannya pada Molly Song.
"Akan dilelang dalam setengah jam di Rumah Lelang Song, tempat aku akan memimpin lelang!" Jawab Molly Song melihat Justin Chu dengan kaget, melihat betapa sembrono dia ingin membunuh.
Tapi mengingat situasinya, dia berkata dengan frustrasi, "Namun, mobilku juga rusak. Hampir tidak mungkin untuk tiba tepat waktu di rumah lelang!"
"Tidak ada yang tidak mungkin!" Tatapan Justin Chu jatuh pada truk yang digunakan dua pembunuh dari Tiger Village.
"Terima kasih telah membantuku. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku tahu cara mengemudi truk.” Ujar Molly Song saat dia duduk di kursi penumpang truk. Meskipun tampan dan tegas, dia tidak menyangka akan ada bakat muda seperti dia di Kota Maple.
Namun, Molly Song merasa bahwa Justin Chu tampak akrab. Dia tampak mirip dengan artikel berita yang pernah dilihatnya setahun yang lalu tentang putra muda keluarga Chu, Justin Chu, yang diduga melompat dari tebing di pegunungan. Orang dalam foto berita itu mirip dengan pria di depannya.
Justin Chu mengabaikan tatapan Molly Song, ia menginjak pedal gas dan truk melaju ke pusat kota!
Rumah Lelang Song adalah yang terbesar di Kota Maple, tempat barang berharga dilelang setiap hari.
Mengikuti petunjuk Molly Song, Justin Chu berlari ke Rumah Lelang Song.
Ia menghentikan truk di pintu masuk, sekuriti melihat depan truk yang penyok dan Justin Chu keluar dari sana, "Siapa yang mengizinkanmu parkir di sini! Apakah kamu ingin mati? Apa kamu tidak melihat mobil mewah di sekitarnya? Kenapa kam membawa truk rusak ke sini? Apakah kamu tidak malu?" Ujar sekuriti marah.
"Beraninya menyumpahi temanku? Jangan bekerja di sini lagi, pergi sana!" Teriak Molly Song kepada sekuriti.
"Ah, Nona Song!" Ekspresi sekuriti langsung berubah drastis. Dia menyesal telah menyumpahi Justin Chu.
"Kepala Pelayan segera pecat sekuriti di pintu masuk ini!" Ujar Molly Song menelpon Kepala Pelayang, kemudian mengajak Justin Chu masuk ke rumah lelang. Dia tidak tahu bahwa sasaran Justin Chu adalah Pedang Naga Yin, dia hanya ingin menunjukkan rasa terima kasihnya.
"Gawat, dipecat ..." Sekuriti itu duduk di tanah dan tampak bingung.
"Kamu sangat tegas!" Ujar Justin Chu terlihat terkejut melihat Molly Song.
"Aku akan membiarkanmu menyaksikan keterampilan lelangku nanti!" Canda Molly Song.
"Selama kamu tidak menyesal telah membawaku ke rumah lelangmu, itu sudah cukup." Jawab Justin Chu tenang.
"Hehe, apa yang harus ditakutkan? Apa yang bisa kamu lakukan?”Tawa Molly Song, lalu bertanya, "Aku Molly Song, siapa namamu?"
"Justin Chu!"
"Apa? Apakah kamu Justin Chu dari keluarga Chu dulu?"
Molly Song cukup terkejut, akhirnya ia menghubungkan semua informasi. Pria di depannya memang Justin Chu.
"Tapi bukankah berita mengatakan bahwa kamu jatuh dari tebing tahun lalu?"
"Siapkan dirimu untuk lelang, sebentar lagi akan dimulai." Ujar Justin Chu tidak ingin menjelaskan lebih lanjut. Dia masuk ke ruang lelang dan mencari kursi.
Molly Song melihat wajah Justin Chu yang tiba-tiba memerah, ia tidak bertanya lebih lanjut dan segera berlari ke belakang aula lelang untuk menyiapkan urusan lelang.
Sorotan mata Justin Chu menyapu ruangan dan dia terkejut melihat putra sulung keluarga Zhao, Condro Zhao, dan putra sulung keluarga Wang, Vins Wang, juga hadir.
Justin Chu mendengar dari pelayan Agung Chu bahwa setelah kejatuhan keluarga Chu, keluarga Zhao dan keluarga Wang berhasil mendapatkan sebagian besar aset dari keluarga Chu.
Bahkan, Condro Zhao pernah mencoba untuk menculik Bianca Chu dan memperkosanya. Jika bukan karena Agung Chu yang berhasil menyelamatkan Bianca Chu tepat waktu, tidak dapat dipastikan apakah Bianca Chu masih hidup atau tidak saat ini.
Dan orang yang menculik Bianca Chu saat itu adalah Vins Wang!
Vins Wang ingin menyenangkan Condro Zhao dengan membawa Bianca Chu!
Justin Chu sangat mengenal Vins Wang, dia adalah sosok yang sangat suka akan kepentingan sendiri. Ketika keluarga Chu berkuasa, Vins Wang selalu berkeliling di sekitar Justin Chu seperti anjing penjaga, selalu berharap untuk mendapatkan keuntungan dari Justin Chu.
Namun, setelah keluarga Chu menghadapi masalah, Vins Wang malah pertama kali menangkap Bianca Chu untuk diserahkan kepada Condro Zhao!
Melihat sosok Condro Zhao dan Vins Wang pergi, Justin Chu mengepalkan tangannya.
"Halo semuanya, aku adalah Molly Song dari Rumah Lelang Song." Ujar Molly Song sudah membersihkan luka di kepalanya dan mengganti pakaiannya dengan setelan profesional.
Dia mengenakan setelan jas merah ketat dengan blus hitam di dalamnya, yang membungkus payudara besar miliknya dengan sempurna. Di bagian bawah, ia memakai rok mini merah dan stoking hitam, serta sepatu hak tinggi merah, yang membuatnya terlihat tegas dan seksi.
"Molly Song semakin menarik seiring bertambahnya usia!" Mata Condro Zhao menyapu-liar pada kaki indah Molly Song.
"Bagaimana kalau suatu hari nanti aku membuatnya pingsan dan mengirimkannya kepadamu?" Ujar Vins Wang.
Saat ini, kekuatan keluarga Zhao jauh lebih besar daripada keluarga Wang, jadi Vins Wang hanya bisa merayu Condro Zhao.
"Ha-ha, sejujurnya, ayahku sudah menyampaikan niat untuk mengajukan lamaran kepada kepala keluarga Song. Keluarga Song juga setuju. Tidak lama lagi, gadis kecil ini akan menjadi milikku!" Balas Condro Zhao sambil tertawa.
"Sekarang lelang akan dimulai, barang pertama yang akan dilelang adalah Pedang Naga Yin. Konon, pedang ini berasal dari keluarga yang pernah makmur di Kota Maple, pedang ini sangat tajam dan berwarna merah darah. Kabarnya, pedang ini dibuat oleh seorang ahli pembuat senjata terkemuka di Kyushu, sehingga memiliki nilai koleksi yang sangat tinggi!"
Setelah itu, seorang staf lelang dengan hati-hati membawa nampan dengan sebilah pedang berwarna merah darah di atasnya.
Mata Condro Zhao dan Vins Wang bersinar ketika melihat Pedang Naga Yin. Keduanya datang hari ini atas perintah keluarga masing-masing untuk mendapatkan pedang ini.
"Harga awal untuk Pedang Naga Yin ini adalah tiga puluh juta!" Ujar Molly Song.
"Aku menawar satu miliar untuk pedang ini!" Condro Zhao langsung berdiri dan dengan percaya diri berkata, "Aku adalah Condro Zhao dari keluarga Zhao. Pedang Naga Yin ini harus menjadi milikku hari ini!"
"Barang lelang akan menjadi milik orang dengan penawaran tertinggi, bukan hanya karena kamu mengklaimnya sudah menjadi milikmu?"
Ada yang menyuarakan penolakan.
"Kakakku adalah kepala Biro Patroli, Condro Zhao! Dan juga..."
Condro Zhao menunjuk ke arah Molly Song di atas panggung, "Molly Song dari Rumah Lelang Song ini adalah tunanganku, apakah hubunganku cukup kuat? Siapa pun yang berani mencoba merebutnya, berarti melawan keluarga Zhao, Biro Patroli, dan Rumah Lelang Song!"
"Oh? pedang Pedang Naga Yin ?" Ujar Justin Chu kaget. Pedang Naga Yin adalah pedang ayahnya. Setelah ayahnya dibunuh oleh orang jubah merah, pedang itu menghilang. Dia tidak pernah mengira akan menemukan keberadaannya hari ini.
Gadis yang bernama Molly Song melihat Justin Chu bukanlah orang jahat dan dia juga telah menyelamatkannya. Dia tidak menyembunyikan apa pun dan menjelaskan, "Pedang Naga Yin dikonsinyasikan kepada kami untuk dilelang oleh seorang pelanggan. Aku tidak pernah mengira bahwa orang dari Tiger Village akan mengincarnya!"
Dalam perjalanan ke rumah lelang, Molly Song bertemu dengan dua pembunuh tersebut. Jika bukan karena campur tangan Justin Chu, akibatnya akan tidak terbayangkan.
Tiger Village berada di Kota Maple, salah satu dari lima kekuatan bela diri besar bersama enam keluarga kaya besar. Dengan ribuan murid, kekuatan besar ini memutuskan untuk menculik demi mendapatkan barang lelang dari rumah lelang. Ini cukup tidak biasa!
"Kapan Pedang Naga Yin dilelang?" Tanya Justin Chu memeras tenggorokan pembunuh tersebut dengan tangannya pada Molly Song.
"Akan dilelang dalam setengah jam di Rumah Lelang Song, tempat aku akan memimpin lelang!" Jawab Molly Song melihat Justin Chu dengan kaget, melihat betapa sembrono dia ingin membunuh.
Tapi mengingat situasinya, dia berkata dengan frustrasi, "Namun, mobilku juga rusak. Hampir tidak mungkin untuk tiba tepat waktu di rumah lelang!"
"Tidak ada yang tidak mungkin!" Tatapan Justin Chu jatuh pada truk yang digunakan dua pembunuh dari Tiger Village.
"Terima kasih telah membantuku. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku tahu cara mengemudi truk.” Ujar Molly Song saat dia duduk di kursi penumpang truk. Meskipun tampan dan tegas, dia tidak menyangka akan ada bakat muda seperti dia di Kota Maple.
Namun, Molly Song merasa bahwa Justin Chu tampak akrab. Dia tampak mirip dengan artikel berita yang pernah dilihatnya setahun yang lalu tentang putra muda keluarga Chu, Justin Chu, yang diduga melompat dari tebing di pegunungan. Orang dalam foto berita itu mirip dengan pria di depannya.
Justin Chu mengabaikan tatapan Molly Song, ia menginjak pedal gas dan truk melaju ke pusat kota!
Rumah Lelang Song adalah yang terbesar di Kota Maple, tempat barang berharga dilelang setiap hari.
Mengikuti petunjuk Molly Song, Justin Chu berlari ke Rumah Lelang Song.
Ia menghentikan truk di pintu masuk, sekuriti melihat depan truk yang penyok dan Justin Chu keluar dari sana, "Siapa yang mengizinkanmu parkir di sini! Apakah kamu ingin mati? Apa kamu tidak melihat mobil mewah di sekitarnya? Kenapa kam membawa truk rusak ke sini? Apakah kamu tidak malu?" Ujar sekuriti marah.
"Beraninya menyumpahi temanku? Jangan bekerja di sini lagi, pergi sana!" Teriak Molly Song kepada sekuriti.
"Ah, Nona Song!" Ekspresi sekuriti langsung berubah drastis. Dia menyesal telah menyumpahi Justin Chu.
"Kepala Pelayan segera pecat sekuriti di pintu masuk ini!" Ujar Molly Song menelpon Kepala Pelayang, kemudian mengajak Justin Chu masuk ke rumah lelang. Dia tidak tahu bahwa sasaran Justin Chu adalah Pedang Naga Yin, dia hanya ingin menunjukkan rasa terima kasihnya.
"Gawat, dipecat ..." Sekuriti itu duduk di tanah dan tampak bingung.
"Kamu sangat tegas!" Ujar Justin Chu terlihat terkejut melihat Molly Song.
"Aku akan membiarkanmu menyaksikan keterampilan lelangku nanti!" Canda Molly Song.
"Selama kamu tidak menyesal telah membawaku ke rumah lelangmu, itu sudah cukup." Jawab Justin Chu tenang.
"Hehe, apa yang harus ditakutkan? Apa yang bisa kamu lakukan?”Tawa Molly Song, lalu bertanya, "Aku Molly Song, siapa namamu?"
"Justin Chu!"
"Apa? Apakah kamu Justin Chu dari keluarga Chu dulu?"
Molly Song cukup terkejut, akhirnya ia menghubungkan semua informasi. Pria di depannya memang Justin Chu.
"Tapi bukankah berita mengatakan bahwa kamu jatuh dari tebing tahun lalu?"
"Siapkan dirimu untuk lelang, sebentar lagi akan dimulai." Ujar Justin Chu tidak ingin menjelaskan lebih lanjut. Dia masuk ke ruang lelang dan mencari kursi.
Molly Song melihat wajah Justin Chu yang tiba-tiba memerah, ia tidak bertanya lebih lanjut dan segera berlari ke belakang aula lelang untuk menyiapkan urusan lelang.
Sorotan mata Justin Chu menyapu ruangan dan dia terkejut melihat putra sulung keluarga Zhao, Condro Zhao, dan putra sulung keluarga Wang, Vins Wang, juga hadir.
Justin Chu mendengar dari pelayan Agung Chu bahwa setelah kejatuhan keluarga Chu, keluarga Zhao dan keluarga Wang berhasil mendapatkan sebagian besar aset dari keluarga Chu.
Bahkan, Condro Zhao pernah mencoba untuk menculik Bianca Chu dan memperkosanya. Jika bukan karena Agung Chu yang berhasil menyelamatkan Bianca Chu tepat waktu, tidak dapat dipastikan apakah Bianca Chu masih hidup atau tidak saat ini.
Dan orang yang menculik Bianca Chu saat itu adalah Vins Wang!
Vins Wang ingin menyenangkan Condro Zhao dengan membawa Bianca Chu!
Justin Chu sangat mengenal Vins Wang, dia adalah sosok yang sangat suka akan kepentingan sendiri. Ketika keluarga Chu berkuasa, Vins Wang selalu berkeliling di sekitar Justin Chu seperti anjing penjaga, selalu berharap untuk mendapatkan keuntungan dari Justin Chu.
Namun, setelah keluarga Chu menghadapi masalah, Vins Wang malah pertama kali menangkap Bianca Chu untuk diserahkan kepada Condro Zhao!
Melihat sosok Condro Zhao dan Vins Wang pergi, Justin Chu mengepalkan tangannya.
"Halo semuanya, aku adalah Molly Song dari Rumah Lelang Song." Ujar Molly Song sudah membersihkan luka di kepalanya dan mengganti pakaiannya dengan setelan profesional.
Dia mengenakan setelan jas merah ketat dengan blus hitam di dalamnya, yang membungkus payudara besar miliknya dengan sempurna. Di bagian bawah, ia memakai rok mini merah dan stoking hitam, serta sepatu hak tinggi merah, yang membuatnya terlihat tegas dan seksi.
"Molly Song semakin menarik seiring bertambahnya usia!" Mata Condro Zhao menyapu-liar pada kaki indah Molly Song.
"Bagaimana kalau suatu hari nanti aku membuatnya pingsan dan mengirimkannya kepadamu?" Ujar Vins Wang.
Saat ini, kekuatan keluarga Zhao jauh lebih besar daripada keluarga Wang, jadi Vins Wang hanya bisa merayu Condro Zhao.
"Ha-ha, sejujurnya, ayahku sudah menyampaikan niat untuk mengajukan lamaran kepada kepala keluarga Song. Keluarga Song juga setuju. Tidak lama lagi, gadis kecil ini akan menjadi milikku!" Balas Condro Zhao sambil tertawa.
"Sekarang lelang akan dimulai, barang pertama yang akan dilelang adalah Pedang Naga Yin. Konon, pedang ini berasal dari keluarga yang pernah makmur di Kota Maple, pedang ini sangat tajam dan berwarna merah darah. Kabarnya, pedang ini dibuat oleh seorang ahli pembuat senjata terkemuka di Kyushu, sehingga memiliki nilai koleksi yang sangat tinggi!"
Setelah itu, seorang staf lelang dengan hati-hati membawa nampan dengan sebilah pedang berwarna merah darah di atasnya.
Mata Condro Zhao dan Vins Wang bersinar ketika melihat Pedang Naga Yin. Keduanya datang hari ini atas perintah keluarga masing-masing untuk mendapatkan pedang ini.
"Harga awal untuk Pedang Naga Yin ini adalah tiga puluh juta!" Ujar Molly Song.
"Aku menawar satu miliar untuk pedang ini!" Condro Zhao langsung berdiri dan dengan percaya diri berkata, "Aku adalah Condro Zhao dari keluarga Zhao. Pedang Naga Yin ini harus menjadi milikku hari ini!"
"Barang lelang akan menjadi milik orang dengan penawaran tertinggi, bukan hanya karena kamu mengklaimnya sudah menjadi milikmu?"
Ada yang menyuarakan penolakan.
"Kakakku adalah kepala Biro Patroli, Condro Zhao! Dan juga..."
Condro Zhao menunjuk ke arah Molly Song di atas panggung, "Molly Song dari Rumah Lelang Song ini adalah tunanganku, apakah hubunganku cukup kuat? Siapa pun yang berani mencoba merebutnya, berarti melawan keluarga Zhao, Biro Patroli, dan Rumah Lelang Song!"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved