Bab 308 Merawat Kaki Lauren (2)

"Aku bilang tidak, ya tidak. Aku, Lauren, tidak pernah berbohong seumur hidupku. Jika aku melakukannya, tentu saja aku akan mengakuinya!" Lauren mengertakkan gigi.

Devan mengerutkan kening.

Tatapan mata Lauren sepertinya tidak berbohong.

"Devan, jangan pikir kamu bisa seenaknya hanya karena kamu memiliki kekuatan. Putri suci sudah jadi milik Tuan Aster. Kalau kamu berani menyentuh dia, kemarahan Tuan Aster bukanlah sesuatu yang bisa kamu tanggung! Kali ini, adik Lauren, Bisma,...