Bab 14 Ternyata Aku Ini Istrimu?

Ekspresi Nicholas Bo menjadi dingin, dia tahu bahwa wanita ini terus mempermainkannya!

Sepertinya perceraian tidak bisa ditunda lagi, kalau tidak, tidak tahu sejauh mana nenek akan pergi, sore ini ponselnya hampir dibuat meledak oleh nenek.

Rasa dingin di mata Yunita Lin berubah intens dalam sekejap, mengapa dia bertemu lagi dengan Fifi Lin di sini?

Sekarang mereka berdua menoleh melihatnya, jadi dia tidak bisa berpura-pura tidak melihat.

Yunita Lin menarik nafas sedikit, mengangkat bibirnya, dan berkata dengan penuh kasih sayang, "Fifi."

Fifi Lin menoleh dengan sedikit terkejut, melihat keduanya sangat dekat dan terlihat sangat intim, dia menarik bibirnya, "Kebetulan sekali."

Dari sudut matanya, melihat Nicholas Bo terus menatap Fifi Lin, ekspresi Yunita Lin pun menegang, tetapi saat berikutnya dia tersenyum dengan sungguh-sungguh lagi: "Fifi, kamu di sini untuk mencari Nicho, kan! Kebetulan, kami berdua ingin makan malam bersama, jadi bagaimana kalau kamu ikut juga? Nicho salah paham karena kamu minum kopi dengan seniormu dua hari yang lalu, jadi ada baiknya untuk membicarakannya."

Fifi Lin tersenyum, apa yang dia katakan benar-benar manis, Yunita Lin sengaja mengatakan kata 'kami', lalu memperlakukannya sebagai orang luar.

Melihat wajah Nicholas Bo menjadi semakin dingin, Fifi Lin tidak keberatan sama sekali dan berkata, "Tidak ada yang perlu dikatakan, aku tidak akan mengganggu makan malam romantis kalian."

“Tidak mengganggu?” Nicholas Bo mendengus dingin.

Tepat ketika dia hendak memberitahu Fifi Lin bahwa dia akan pergi ke Biro Urusan Sipil besok untuk mendapatkan akta cerai, pintu tiba-tiba didorong terbuka.

Mereka hanya bisa melihat sosok Jerome Fu di garis pandang mereka, mata Yunita Lin berkilat takjub.

Fifi Lin menoleh dan Jerome Fu baru saja melangkah maju. Melihatnya belum bergerak maju, dia sedikit bingung, "Mengapa kamu tidak masuk dan menungguku di sini?"

Yunita Lin: "???"

Bukankah dia datang untuk mencari Nicho?

Ekspresi Nicholas Bo menjadi sangat tajam dalam sekejap! Kapan dia berhubungan dengan Jerome Fu lagi!

Fifi Lin tersenyum, "Aku menunggu mereka untuk naik dulu."

Jerome Fu mengikuti arah yang ditunjuk oleh jari-jarinya yang ramping, lalu kebetulan melihat dua orang berdiri di dekat lift. Senyum di bibir Jerome Fu tiba-tiba meningkat, "Tuan Bo juga ada di sini."

Dia memandangi Fifi Lin, "Seharusnya kita di lantai yang sama, kenapa tidak naik bersama?"

Ngomong-ngomong, dia ingin melihat pertunjukan bagus dari kedua orang ini.

Sudut mulut Fifi Lin sedikit berkedut, tetapi dia tidak keberatan, dia mengangguk, "Ya."

Setelah itu, dia berjalan mendekat.

Jerome Fu mengikuti dengan penuh minat. Ini adalah pertama kalinya dia melihat wajah pucat Nicholas Bo, dan senyum di bibirnya berangsur-angsur semakin dalam, "Tuan Bo sepertinya sedang tidak dalam suasana hati yang baik?"

“Untuk apa Tuan Fu membawa istriku keluar?” Meskipun dia mengatakan ini pada Jerome Fu, namun mata tajam Nicholas Bo terus menatap Fifi Lin.

Jantung Yunita Lin berdetak kencang, Nicho.. sepertinya marah padanya karena wanita itu selingkuh? Jelas-jelas sudah akan bercerai, kenapa dia masih sangat peduli?

Tetapi saat berikutnya, dia menyadari bahwa ini adalah sifat posesif seorang pria, bukan emosi.

Jerome Fu tampak sedikit terkejut, "Istrimu?"

Fifi Lin dengan jelas melihat Yunita Lin tanpa sadar mengepalkan lengan Nicholas Bo.

Bibirnya melengkung perlahan, dan setengah senyum di matanya bercampur dengan sarkasme, "Jadi, aku ini istrimu?"

Tadinya karena berbicara, lift tertunda beberapa saat, namun sekarang dibuka kembali. Fifi Lin melihat beberapa orang masih belum bergerak, jadi dia masuk lebih dulu, dan Jerome Fu melihat bahwa tidak satu pun dari mereka yang bergerak, dia pun berkata, "Kalian berdua mau menunggu lift yang lain?"