chapter 2 Maaf Aku Tidak Pernah Memelukmu

Suasana aula langsung menjadi sunyi, dan semua orang saling memandang dengan cemas.
"Apakah orang ini gila, apa yang dia bicarakan?"
"Beraninya dia mengatakan hal seperti ini, apakah dia tidak ingin hidup lagi?"
Ketika para tamu kembali sadar, mereka tertawa terbahak-bahak.
"Sungguh anjing gila, kenapa menggonggong di Kediaman Keluarga Tian?"
Shawn Tian tertawa sambil memegangi perutnya, dan dia berteriak keras, "Ayo, pukulnya!"
Begitu dia selesai berbicara, sekelompok penjaga keamanan yang kuat dengan cepat mengepung Ethan Lin dengan tongkat listrik di tangan mereka.
"Jika kamu merangkak melalui selangkanganku, dan memotong tanganmu untuk menjadi makanan anjing, mungkin saya bisa membiarkanmu hidup."
"Beraninya kamu membuat masalah di hari ulang tahunku, apakah kamu gila?"
Melihat Ethan Lin tidak berbicara lagi, Shawn Tian mengira dia takut.
Dia merentangkan kakinya dan menunggu Ethan Lin merangkak melalui selangkangannya.
"Ayo, mungkin selama kamu patuh, Tuan Muda Tian dapat mengampuni kamu dan tidak memotong tanganmu."
"Itulah kehormatan bagimu untuk merangkak melalui selangkangan Tuan Muda Tian."
Para penonton tampak sangat bersemangat.
Mereka tahu bahwa vila Keluarga Tian bukanlah tempat di mana orang biasa bisa masuk.
Semua penjaga keamanan Keluarga Tian cakap dan kuat, dan mereka disewa dengan gaji tinggi.
Ethan Lin menyalakan rokok dengan acuh tak acuh, dan dia tidak melihat para penjaga keamanan dari awal sampai akhir.
Orang-orang kecil ini ingin memukul Raja Surgawi Wilayah Utara?
Pada awalnya, semua musuh Barbar Utara adalah ahli pembunuh, dan dia hanya perlu satu serangan untuk membunuh mereka semua.
Apalagi para penjaga keamaan seperti ini? Mungkin mereka bahkan tidak bisa menyentuh sehelai rambutnya.
Ekspresi Shawn Tian menjadi muram dalam sekejap, dan dia berteriak pada Ethan Lin, "Pukulnya sampai mati!"
Setelah penjaga keamanan ini mendapat perintah, mereka bergegas menuju Ethan Lin dengan tatapan mata yang tajam.
Tubuh Ethan Lin bergerak dengan cepat, dan sebelum penjaga keamanan itu sempat bereaksi, dia telah datang ke depan Shawn Tian.
Dia kemudian menendang paha bagian dalam Shawn Tian dan membuatnya jatuh ke tanah.
"Ah!"
Jeritan sedih bergema di seluruh vila Keluarga Tian.
Shawn Tian berlutut, memutar matanya dan pingsan.
Melihat ini, Pak Tua Tian tidak tahan lagi, jadi dia berdiri dengan marah dan berteriak, "Beraninya kamu! Mengapa kalian masih berdiri di sana? Beraninya dia datang ke sini untuk membuat masalah, cepat bunuhnya!"
Semua penjaga keamanan kembali sadar, lalu mereka melambaikan tongkat listrik dengan agresif dan mengepung Ethan Lin.
Ethan Lin masih merokok, dan dia hanya menggunakan satu kaki untuk bergerak lincah seperti cambuk panjang.
Sebelum para penjaga keamaan melawan, mereka telah ditendang keluar dan jatuh ke tanah, bahkan ada beberapa langsung meludahkan darah terus menerus.
Suara ratapan orang-orang ini terdengar jelas, dan dalam satu menit, puluhan penjaga keamaan telah dikalahkan.
Wajah ramai tamu menjadi pucat ketika mereka melihat pemandangan ini, dan tatapan mata mereka terhadap Ethan Lin penuh dengan ketakutan.
Ethan Lin mengabaikan yang lainnya dan terus berjalan ke arah Pak Tua Tian.
"Kamu ... apa yang kamu inginkan? Jangan datang ke sini!"
Pak Tua Tian menunjukkan ekspresi panik. Melihat Ethan Lin mendekatinya, dia tanpa sadar mundur beberapa langkah, dan bagian belakang kepalanya langsung membentur dinding.
Ethan Lin menggelengkan kepalanya, sepertinya semua anggota Keluarga Tian adalah pengecut yang takut mati.
Mungkin kakakku akan merasa sangat sedih karena dipaksa sampai mati oleh orang seperti ini.
Pak Tua Tian gemetar, dan dia mengancam Ethan Lin, "Kamu ... apakah kamu tahu siapa saya? Saya adalah kepala Keluarga Tian! Kamu tidak bisa membunuhku!"
Ethan Lin mengabaikan ancamannya sama sekali, dan dia juga tidak menyerangnya, sebaliknya dia berkata dengan ekspresi tenang, "Setelah tujuh hari, semua anggota Keluarga Tian harus berlutut di depan makam kakak perempuanku."
"Jika satu orang tidak datang, semua anggota Keluarga Tian akan dibunuh untuk menemani kakakku!"
Setelah selesai berbicara, Ethan Lin langsung pergi, dan tidak ada seorang pun di aula ini berani menghentikannya.
Setelah Ethan Lin pergi, Keluarga Tian baru kembali sadar dari apa yang barusan terjadi.
Seorang junior dari Keluarga Tian berlari ke arah Pak Tua Tian dan berkata dengan marah, "Kakek, dia pikir dia siapa? Beraninya dia menyakiti begitu ramai orang di Keluarga Tian kita, dia bahkan mengatakan bahwa akan membunuh sebelas anggota Keluarga Tian kita. Mari kita hubungi polisi dan menangkapnya!"
Ekspresi Pak Tua Tian menjadi dingin, dan ada sedikit ketegasan di matanya, "Hubungi polisi? Itu terlalu murah untuknya. Cepat temukan seseorang untuk membunuhnya dan memotong mayatnya!"
...
"Raja Surgawi?"
Melihat Ethan Lin keluar, Luna Mo melangkah maju dan bertanya dengan prihatin.
"Tidak apa-apa, hanya beberapa semut," kata Ethan Lin dengan tenang.
"Baru saja saya menerima laporan bahwa keluarga Nona Jenny Xu masih tinggal di tempat yang sama. Apakah Raja Surgawi ingin menemukannya sekarang?"
Mendengar nama Jenny Xu, Ethan Lin merasa sedikit terharu.
Jenny Xu!
Itu adalah istrinya.
Enam tahun lalu, Keluarga Lin masih sebuah keluarga kecil, dan karena arus kas yang buruk, keluarganya tidak punya pilihan selain membiarkannya menjadi menantu laki-laki Keluarga Xu.
Menggunakan metode ini untuk menukar sejumlah uang dan mengatasi krisis perusahaan tersebut.
Dia dan Jenny Xu menikah karena hal ini, tetapi hubungan mereka adalah palsu, dan mereka tidak pernah tidur di ranjang yang sama.
Pada tahun kedua, negara ini melakukan wajib militer bagi para pemuda untuk pergi ke Wilayah Utara dan menenangkan perang.
Perintah negara harus dipatuhi, tetapi putra tertua dari Keluarga Xu adalah pengecut, jadi dia mengusulkan Ethan Lin menggantikannya dalam dinas militer!
Mas kawin sebagai imbalan untuk bertugas di militer.
Ethan Lin mendaftar menjadi prajurit untuk Tyler Xu, tetapi Tuan Xu masih khawatir hal ini akan menyebabkan bencana besar.
Jadi hal ini menjadi rahasia antara Ethan Lin dan Tuan Xu.
Sebab krisis Keluarga Lin, Ethan Lin hanya bisa menyetujui mendaftar atas nama Tyler Xu tanpa memberi tahu istrinya!
Secara logis, dia dan Jenny Xu seharusnya tidak ada hubungannya lagi.
Namun kali ini, kakak perempuannya dibunuh oleh seorang bajingan, meskipun Keluarga Lin hanya memiliki puluhan anggota, tidak ada yang berani mengambil mayat kakaknya!
Dia tidak menyangka bahwa istrinya yang hanya memiliki nama suami-istri dengannya langsung mengambil risiko untuk menyinggung perasaan Keluarga Tian dan mengambil mayat kakaknya kembali.
Ini membuat Ethan Lin merasa rumit di dalam hatinya.
Selama bertahun-tahun, Jenny Xu tidak menikah lagi ketika Ethan Lin pergi ke medan perang sendirian.
Saat ini dia benar-benar tidak tahu bagaimana menghadapi istrinya.
Setelah lama terdiam, Ethan Lin mengangguk dengan tegas, "Pergilah sekarang."
Melihat pemandangan ini, Luna Mo terkejut.
Raja Surgawi yang terkenal dengan ketenangannya, dan juga pernah membunuh hampir seribu pasukan musuh dalam satu malam dengan ekspresi kejam, juga akan merasa panik?
"Ngomong-ngomong." Ethan Lin tiba-tiba teringat bahwa ayah mertuanya menyukai kaligrafi dan lukisan, jadi dia memerintahkan, "Siapkan sebuah hadiah untuk Keluarga Xu."
...
Komunitas Zhenyuan.
Ethan Lin berjalan dengan perlahan.
Setelah lima tahun, dia datang ke sini lagi.
Ini adalah komunitas lama, dan ada Cayenne yang diparkir di pintu masuk gedung unit, yang terlihat tidak selaras dengan lingkungan sekitarnya.
Mengambil napas dalam-dalam, Ethan Lin dengan ringan naik ke lantai ketujuh.
Pintunya terbuka sedikit dan tidak dikunci, jadi Ethan Lin berhenti di tempatnya.
Ada suara pertengkaran yang keluar dari rumah ...
"Jenny, lihatlah Tuan Muda Jiang sangat menyukaimu, jadi bagaimana mungkin Keluarga Jiang akan menghinamu setelah menikah?"
"Tuan Muda Jiang sangat hebat, dan keluarganya juga memiliki latar belakang mulia. Kami juga melakukannya untuk kebaikanmu."
Orang yang berbicara adalah ibu Jenny Xu, Lana Su.
Ada juga paman Jenny Xu, Alex Xu, yang ditakuti seluruh keluarga.
"Bu, berhenti bicara, saya sudah punya suami!" Suara Jenny Xu lembut tapi sangat tegas.
"Kamu punya suami? Di mana dia sekarang? Dia sudah pergi selama lima tahun, dan dia bahkan belum pernah mengirim berita kepadamu. Dia mungkin sudah mati!"
Lana Su membuka matanya lebar-lebar dan berkata dengan jijik, "Dia adalah sampah. Begitu dia pergi menjadi seorang prajurit, dia menghilang tanpa sepatah kata pun. Dia bahkan tidak mengirim berita kembali. Dia telah menundamu selama bertahun-tahun. Bahkan kakaknya meninggal, dia juga tidak kembali. Sebaliknya, kamu pergi mengambil mayat kakaknya kembali, sehingga kamu sendiri terlibat dalam banyak masalah."
Alex Xu juga menegur Jenny Xu dengan ekspresi dingin, "Sebab kecerobohanmu, Keluarga Xu kita menjadi sasaran Keluarga Tian."
"Kamu harus merencanakan untuk Keluarga Xu. Sekarang ada banyak masalah menunggu kita untuk diselesaikan. Selama kamu bersedia menikahi Tuan Muda Jiang, kamu dapat menyelamatkan Keluarga Xu!"
Baru-baru ini, karena Jenny Xu pergi mengambil mayat Nona Keluarga Lin kembali, hal ini membuat Keluarga Tian marah dan mulai berurusan dengan Keluarga Xu. Akibatnya, banyak perusahaan secara paksa memutuskan buhungan bisnis dengan Keluarga Xu, sehingga perusahaan Keluarga Xu mengalami pukulan berat, dan dalam waktu singkat, status Keluarga Xu langsung anjlok.
Kemudian Jenny Xu menjadi sasaran Keluarga Tian, ​​​​dan dia mengalami banyak kritikan dari Keluarga Xu.
Keluarga Tian bahkan membuat masalah dalam proyek baru yang dipimpin oleh Jenny Xu, dan mengundang ramai orang untuk pergi ke pabrik Jenny Xu dan membuat masalah.
Sebab ketidakmampuan untuk mulai bekerja, sehingga tidak ada pendapatan dan hasil sama sekali, bahkan dana Keluarga Xu juga tidak dapat terus mendukung operasi proyek ini.
Sekarang Keluarga Xu tidak hanya tidak dianggap sebagai keluarga kelas atas di Daerah Qinhuai, tetapi juga bukan keluarga kelas menengah di Distrik Xiangshan.
Perbedaan semacam ini telah menyebabkan Lana Su merasa malu untuk bertemu dengan temannya.
Namun jika Jenny Xu menikahi Oliver Jiang, Keluarga Xu akan menjalin hubungan erat dengan Keluarga Jiang, dan mereka dapat dihormati di depan teman dan kerabat mereka lagi.
"Bu, jangan memarahi Ethan Lin seperti itu, saya akan mencari jalan."
"Sekarang keluarga kita kekurangan dana, bahkan jika kamu mencoba yang terbaik, itu tidak berguna! Berapa lama perusahaan kita dapat bertahan tanpa bantuan Keluarga Jiang? Pada saat itu, kita akan dikeluarkan dari Keluarga Xu, jadi apakah kamu ingin saya dan ibumu hidup di jalanan dengan umur begitu tua?"
Menghadapi pertanyaan ayahnya, Mason Xu, Jenny Xu menangis.
Dia telah memikirkan semua cara yang dapat dia pikirkan, tetapi dia masih tidak dapat menyelesaikan masalah keuangan Keluarga Xu dan gangguan di pabrik.
Pengeluaran sehari-hari adalah jumlah uang yang sangat besar, dan Keluarga Xu tidak mampu lagi membelinya.
Dalam situasi begitu cemas, ketika dia paling membutuhkan bantuan, di mana Ethan Lin?
Benar, Ethan Lin bahkan tidak kembali saat kakaknya meninggal, dia benar-benar kejam.
Apa gunanya dia menunggu begitu lama untuk Ethan Lin?
Namun apakah dia benar-benar ingin mengorbankan dia sendiri untuk Keluarga Xu?
Jika dia tidak menikahinya, apa yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan perusahaannya? Dia tidak bisa melihat orang tuanya diusir dari Keluarga Xu di masa depan.
Dalam kondisi begitu menyulitkan, apa yang harus dia lakukan ...
"Jenny, selama kamu menikah denganku, saya berjanji bahwa orang-orang yang mengepung pabrikmu akan segera diusir!" Seorang pria berjas hitam dengan temperamen anggun dan lembut berkata pada waktu yang tepat.
Dia adalah Oliver Jiang, tuan muda dari keluarga Jiang, salah satu pengagum Jenny Xu.
Tujuannya datang ke sini hari ini adalah melamar, dia bahkan telah menyiapkan hadiah pertunangan, jadi selama Jenny Xu setuju, mereka bisa langsung menikah.
"Apakah yang kamu katakan adalah benar?" Jenny Xu merasa ragu-ragu, tapi kenyataan memaksanya untuk mempertimbangkan hal ini dengan serius.
Namun dia juga memiliki sedikit keraguan di dalam hatinya, Keluarga Jiang memang memiliki kekuatan, tapi bagaimana bisa dibandingkan dengan Keluarga Tian?
Semua tahu bahwa sekarang Keluarga Tian adalah keluarga nomor satu di Daerah Qinhuai, jadi mengapa Oliver Jiang begitu percaya diri?
"Mungkin kamu tidak tahu, baru-baru ini ada gubernur baru akan menjabat di Daerah Qinhuai. Dia adalah teman lama keluarga saya. Dia bahkan memeluk saya ketika saya masih muda." Oliver Jiang mengangkat kepalanya dan menunjukkan ekspresi bangga.
Begitu dia selesai berbicara, pintu langsung didorong terbuka.
Seorang pria dengan ekspresi tenang muncul di depan pintu, dan sudut mulutnya sedikit terangkat.
"Kapan saya memelukmu? Kamu jelas lebih tua dariku."