Bab 3 Diturunkan Jadi Budak

"Hah? Hukuman?"

Alzar memandang acuh tak acuh pada kelompok penjaga keluarga Cronus yang mengelilinginya.

"Alzar, kudengar alammu sudah dihancurkan. Aku tidak menyangka kamu akan jadi seperti hari ini," canda Erfaun, menatap Alzar dengan penuh kemenangan.

Dalam sekejap, beberapa penjaga menggenggam tangan Alzar di kiri dan ke kanan, berjalan keluar halaman di bawah perintah Erfaun.

“Kemana lalian membawaku?” Ekspresi wajah Alzar tenang.

"Alzar, semua orang besar di Kota Helios sudah tiba, termasuk orang dari Akademi Helios. Hari ini adalah hari kelahiran putri jenius kebanggaan keluarga Cronus. Seluruh kota akan menyaksikannya, itu juga akan menjadi akhir dari kamu si putra haram."

Wajah Erfaun muram: "Setelah Kepala Klan mengumumkan bahwa kamu adalah anak lelaki yang sudah cacat, kamu bisa disisiku dan menjadi anjing."

"Oh ya, Gurumu yang lumpuh juga akan datang. Baik guru maupun murid tidak berguna, bisa menjadi pasangan yang baik. Ngomong-ngomong tentang Gurumu, meskipun dia lumpuh, dia memiliki sosok yang montok dan menarik. Tidak ada seorang pun di Kota Helios yang bisa menandinginya. Jika ada kesempatan untuk bisa mendapatkan tubuhnya, bayangkan dia yang begitu elegan dan patuh ..." Erfaun mengeluarkan air liur.

"Tidak tahu diri!"

Alzar berhenti, meluapkan kekuatan ke segala arah, energi ganas tiba-tiba melonjak, sekelompok penjaga terpental.

"Kamu ... Kenapa bisa?"

Ekspresi Erfaun tiba-tiba tegang, tinju yang menakutkan terlihat di depan mata.

Blam...!

Tinju meledak!

Dengan suara keras, Erfaun terlempar sejauh lima meter, tulang dadanya hancur, tubuhnya mengejang dan mengerang, dia tidak bisa bangun lagi.

Erfaun hanyalah seorang masteri Elemental Level 5, karena usianya, bahkan tidak bisa masuk ke Akademi Helios. Bahkan jika dia sembuh setelah menerima pukulan ini, dia tidak akan berguna di masa depan.

"Melecehkan Guruku, cari mati?"

Alzar melirik tubuh itu sekilas, lalu menoleh ke beberapa keluarga penjaga Cronus: "Di mana mereka berkumpul?"

"La... Lapangan, Lapangan Keluarga!" Sekelompok orang panik, ketakutan.

Mengabaikan penjaga kecil ini, Alzar langsung berjalan ke Lapangan Keluarga Cronus, merasakan hawa dingin.

Tidak melihatnya selama sehari, sudah seperti tiga tahun, dia bukan lagi Alzar seperti kemarin.

Tidak ada kata terlambat untuk membalas dendam, itu semua omong kosong, Elvir, dia akan mati hari ini.

Dia awalnya ingin kembali ke akademi dan mempersiapkan menghadapi Keluarga Cronus, tetapi sekarang tampaknya ada beberapa hal yang tidak bisa menunggu.

Mendengar Erfaun mengatakan bahwa banyak orang besar di kota akan datang, Guru juga akan muncul, Alzar tidak ragu dan tidak bisa lagi menahan diri.

Lapangan Keluarga Cronus.

Banyak tokoh sudah duduk, banyak orang klan dan penjaga Keluarga Cronus bersemangat, mereka muncul di sekitar Lapangan dengan penuh harap.

Kepala Klan, Enigma Cronus adalah pemimpinnya, dengan Elvir Cronus berdiri di sampingnya, di samping Elvir adalah seorang pria berusia 20an dengan alis pedang dan mata bersinar, yang menemaninya.

Aura pria ini luar biasa, tidak tahu apa identitasnya, belum pernah terlihat sebelumnya.

Selain itu ada juga, Soros Orban, Pelayan Utama Mansion Penguasa Kota. Kepala Klan dari keluarga Raizi, keluarga Worang, keluarga Quor, dari Kota Helios, dan beberapa guru dari Akademi Helios juga datang.

Bisa dibilang hampir semua nama besar di Kota Helios sudah datang.

"Bahkan orang-orang dari Mansion Penguasa Kota ada di sini? Kerja bagus..."

Alzar mencibir di dalam hatinya, melirik ayah dan anak Elvir, lalu langsung pergi ke kerumunan.

Melihat Alzar datang sendirian, Kepala Klan Enigma Cronus sedikit mengernyit, namun setelah melirik putrinya di sampingnya, wajahnya kembali normal.

"Guru!"

Alzar berjalan menuju seorang wanita berwajah halus yang berusia sekitar 20 tahun namun duduk di kursi roda.

"Alzar, kamu ... baik-baik saja."

Setelah melihat Alzar, alis cemberut wanita itu mengendur, suaranya lembut.

Alzar tersenyum cerah: "Guru jangan banyak bergerak, kamu memulihkan diri di akademi. Mengapa datang ke Keluarga Cronus?"

"Mereka mengatakan bahwa kamu mengalami kecelakaan di area penambangan Thalaj Barid, kamu diserang oleh kekuatan ghoul, lautan cakra hancur, kamu menjadi cacat. Wanita itu berkata dengan lembut," aku juga mendengar bahwa Elvir memiliki Tubuh Perang Naga Sisik dan ingin mengumumkannya ke seluruh kota. Aku sedikit khawatir.

Melirik ayah dan anak Elvir di kejauhan, Alzar mencibir: "Terima kasih kepada ayah dan anak Keluarga Cronus, aku baik-baik saja, Guru tidak perlu khawatir."

Saat keduanya berbicara, mereka melihat Enigma datang ke depan dan melihat sekeliling: "Hari ini, keluarga Cronus mengundang kalian semua, dengan ini mau mengumumkan tiga hal."

"Hal pertama yang harus kalian ketahui adalah bahwa jenius keluarga Cronus, Elvir Cronus, sudah mendapatkan Tubuh Perang Naga Sisik. Ini adalah kegembiraan keluarga Cronus. Mulai sekarang akan ada pesta di Kota Helios selama tiga hari."

Elvir mengambil langkah, merentangkan tangan kanannya, lingkaran cahaya yang mencolok segera muncul, melingkari tubuhnya.

Matanya menatap dengan merendahkan ke sekitarnya, dingin, bangga dan percaya diri.

Tatapannya mengarah Alzar dengan sentuhan jijik, lalu dia mengangguk ke sekitarnya. Namun, Tubuh Perang yang baru saja lahir sudah memiliki aura superior.

Setelah hari ini, Kota Helios punya si jenius Elvir yang bangkit. Tidak ada yang ingat bahwa keluarga Cronus pernah memiliki anak haram Alzar Cronus yang sudah dilatih selama bertahun-tahun.

Beberapa orang yang duduk di posisi atas berwajah jelek. Tak perlu dikatakan, Kepala beberapa keluarga besar mungkin akan ditekan oleh Keluarga Cronus di masa depan. Tentu saja mereka tidak senang.

"Keluarga Cronus berpesta di Kota Helios selama tiga hari? Sepertinya belum pernah dilaporkan ke Mansion Penguasa Kota, tanpa izin Penguasa Kota, sesuai aturan Kota Helios ..." Soros, Pelayan Utama Mansion Penguasa Kota, juga berwajah dingin. Keluarga Cronus beruntung, tapi Kota Helios belum tentu beruntung.

Pesta Enigma selama tiga hari di Kota Helios? Jadikan keluarga Cronus penguasa Kota Helios? Apakah dia memandang Mansion Penguasa Kota di matanya?

"Huh, Mansion Penguasa Kota?"

Enigma melirik Soros: "Perjamuan di Kota Helios adalah urusan pribadi keluarga Cronus. Apa Mansion Penguasa Kota terlalu besar?"

"Kamu……."

Soros tiba-tiba berdiri, tetapi dia bisa melihat Elvir tidak jauh, tiba-tiba menahan emosinya.

“Hal kedua, adalah berkat kebaikan Akademi Reinkarnasi, Elvir akan masuk Akademi Reinkarnasi mulai sekarang dan mendapat status murid biasa.” Nada suara Enigma naik dengan semangat tinggi.

Semua orang terkejut, semua ekspresi iri, bahkan cemburu tidak bisa ditutupi.

Soros Orban, Pelayan Utama Mansion Penguasa Kota, ketakutan, jantungnya berdebar kencang, dia benar-benar takut akan sesuatu.

Baru kemarin Elvir melaporkan bahwa Tubuh Perang Naga Sisik lahir. Bagaimana dia bisa diterima di Akademi Reinkarnasi begitu cepat hari ini?

Akademi Reinkarnasi adalah kekuatan puncak yang nyata. Di Tanah Kuno Raseksa, itu adalah keberadaan raksasa, mirip dengan Akademi Helios di Kota Helios, tetapi itu hanya cabang kecil dari Akademi Reinkarnasi, setidaknya ada ratusan cabang serupa.

Pantas saja Enigma begitu kuat, berani terang-terangan mengabaikan aturan dan menantang Mansion Penguasa Kota.

Ini lelucon, dengan identitas Elvir di masa depan, siapa yang berani menyentuh Keluarga Cronus?

Tanah Kuno Raseksa sudah mengalami kekacauan selama hampir seribu tahun, kerajaan sudah menurun, kota-kota sudah mencalonkan diri sebagai raja, di masa lalu, Mansion Penguasa Kota terus bangkit dan menguasai Kota Helios.

Jika keluarga Cronus semakin kuat di masa depan dan tidak bisa ditahan... dia tidak berani membayangkannya.

"Adapun hal ketiga, tolong jadilah saksiku. Putra tertua Alzar Cronus memberontak, ingin memperkosa Elvir, mengabaikan hukum keluarga, bertentangan dengan para tetua... keluarga Cronus, malu akan hal ini. Hari ini, aku menghapus status putra tertua dan diturunkan menjadi budak. "Suara Enigma bergulir.

Menghapus anak laki-laki dan menurunkannya menjadi budak?

Semua orang di Kota Helios memiliki ekspresi yang rumit, Enigma tidak memiliki anak laki-laki, Alzar, yang dijemput oleh keluarga Cronus lebih dari sepuluh tahun yang lalu menunjukkan bakat bela diri, kemudian masuk Akademi Helios.

Siapa yang mengira bahwa segalanya akan berubah seperti siang dan malam, putra ini sudah dihancurkan? Kalau dipikir-pikir, Alzar adalah orang luar. Sekarang Elvir Cronus sudah bangkit, status masa depannya tidak terbatas, mengapa keluarga Cronus menggantungkan masa depannya pada orang luar?

Terlebih lagi, katanya Alzar pergi ke area penambangan Thalaj Barid selama setengah tahun dan mengalami kecelakaan, lautan cakra hancur, dia sudah menjadi orang cacat.

"Anjing Tua Cronus, tutup mulutmu!"

Suara dingin dan tegas tiba-tiba bergema di sini.