chapter 192 dua jam?

Nini ketakutan saat melihat wanita bertopeng itu memegang jarum besar di tangannya dan tak henti-hentinya meracik obat.

"Kamu semua pembohong, kamu semua pembohong, biarkan aku pergi!"

Namun, di tempat terpencil ini, meski dia berteriak, percuma saja, tidak ada yang akan mendengarnya.

Semua perjuangannya sia-sia.

Wanita bertopeng itu akhirnya memasukkan botol obat terakhir ke dalam jarum suntik, dan dia serta kepala botak itu saling bertukar pandang...